Krjogja.com - JAKARTA— Ucapan duka mendalam mengalir dari berbagai penjuru dunia atas wafatnya Paus Fransiskus, termasuk dari kalangan tokoh lintas iman di Indonesia. Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen, turut menyampaikan belasungkawa yang tulus atas kepergian pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut.
Dalam pernyataan resminya, Senin (21/4/2025), Nabil Haroen menyebut Paus Fransiskus sebagai sosok yang bukan hanya menjadi pemimpin spiritual umat Katolik, tetapi juga sebagai suara moral dunia. Menurutnya, Paus Fransiskus adalah pribadi yang konsisten mengangkat isu-isu kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian, serta memberikan keteladanan yang melampaui sekat-sekat agama dan keyakinan.
“Dengan hati yang diliputi duka, saya atas nama pribadi dan keluarga besar Pimpinan Pusat Pagar Nusa menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus,” ungkap Nabil Haroen.
Baca Juga: Paus Fransiskus Wafat, Menag Nasaruddin: Beliau Sahabat Sejati dan Simbol Kemanusiaan Dunia
Tokoh muda Nahdlatul Ulama yang juga anggota DPR RI tersebut mengaku pernah mengikuti langkah dan pidato Paus Fransiskus dari jauh. Ia mengaku terinspirasi oleh gaya kepemimpinan sang Paus yang penuh ketulusan dan keberanian menyuarakan nilai-nilai kasih dalam dunia yang kerap kali terbelah oleh konflik dan ego sektarian.
“Suara beliau adalah suara kasih yang menyejukkan. Seorang pemimpin yang lembut namun tegas, bersahaja namun penuh wibawa,” tulis Nabil dalam pernyataannya.
Nabil menyebut wafatnya Paus Fransiskus sebagai kehilangan besar, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh umat manusia yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian. Ia menyampaikan simpati yang tulus kepada umat Katolik di Vatikan dan di seluruh dunia.
Baca Juga: Kabar Duka dari Vatikan: Paus Fransiskus Meninggal Dunia Senin Pagi
“Dari bumi Nusantara, kami kirimkan doa dan salam takzim kepada beliau, serta simpati tulus kepada seluruh umat Katolik di Vatikan dan di seluruh dunia,” lanjutnya.
Lebih dari itu, Nabil berharap warisan nilai-nilai kasih dan persaudaraan yang ditinggalkan Paus Fransiskus akan terus mengalir menjadi cahaya penerang bagi umat manusia.
“Semoga nilai-nilai yang beliau wariskan terus mengalir sebagai cahaya, membimbing umat manusia menuju jalan saling menghormati dan mengasihi,” pungkasnya.
Paus Fransiskus dikenal luas sebagai tokoh lintas iman yang berani berbicara tentang kemiskinan, krisis iklim, perdamaian dunia, hingga pentingnya dialog antaragama. Kepemimpinannya selama ini dinilai membawa semangat baru dalam kehidupan beragama dan berbangsa di tengah dunia yang penuh tantangan. (*)