Krjogja.com - JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan empati langsung atas peristiwa tragis yang menimpa pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob dalam aksi demonstrasi, Kamis malam (28/8/2025).
Presiden Prabowo melayat ke rumah duka di kawasan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat malam (29/8/2025). Berdasarkan pantauan di lokasi, Kepala Negara tiba sekitar pukul 21.51 WIB dengan mengenakan baju safari cokelat muda dan peci hitam. Ia didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Saat tiba, Presiden langsung disambut oleh keluarga almarhum. Dari luar rumah duka, awak media melihat momen Prabowo menyalami dan memeluk anggota keluarga Affan. Sebelum meninggalkan rumah, Prabowo juga sempat berbincang dan merangkul salah satu keluarga di depan pintu masuk.
Tak lama berselang, sejumlah tokoh turut hadir, di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsoeddin dan pengusaha Jusuf Hamka. Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga tampak hadir sekitar pukul 21.00 WIB. Karangan bunga dari berbagai tokoh nasional tampak berjejer di sepanjang gang menuju rumah duka.
Baca Juga: Rais Aam PBNU Serukan Perdamaian Pascatragedi Driver Ojol
Dalam pernyataan resminya yang disampaikan sebelumnya pada Jumat siang, Presiden Prabowo mengaku sangat terpukul dengan peristiwa ini dan menyampaikan belasungkawa mendalam.
“Atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia, saya mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah akan menjamin kehidupan keluarga Affan dan memberikan perhatian khusus kepada orang tua serta saudara-saudara korban.
Presiden juga mengecam keras tindakan berlebihan yang dilakukan oleh aparat di lapangan, dan telah memerintahkan agar insiden tersebut diusut secara tuntas dan transparan.
“Jika ditemukan bahwa mereka bertindak di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, kita akan ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku,” tegas Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, serta percaya pada komitmen pemerintah dalam menangani kasus ini secara adil.
“Ada unsur-unsur yang ingin membuat huru-hara, yang ingin chaos. Saya sampaikan bahwa itu tidak menguntungkan rakyat, tidak menguntungkan bangsa,” katanya.
Presiden menegaskan bahwa Indonesia sedang berbenah dan berjuang menjadi negara maju dan mandiri. Karena itu, ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk menciptakan instabilitas.
“Aspirasi yang sah silakan disampaikan. Kita akan perbaiki semua yang perlu diperbaiki,” pungkasnya.(*)