internasional

Masyarakat Sipil Indonesia Dorong Transparansi dan Keberpihakan Pembiayaan Iklim di COP30

Minggu, 23 November 2025 | 11:50 WIB
Perwakilan berbagai organisasi sipil ikut hadir mengamati negosiasi di COP30 dan berpose di depan pavilion Indonesia. (Istimewa)

Banyak organisasi masyarakat sipil global sudah menyampaikan kritik bahwa TFFF terlalu berorientasi pada finansialisasi hutan dan tidak cukup menjamin perlindungan hak masyarakat. Sebagai salah satu perwakilan masyarakat sipil yang turut mengamati COP30 hingga hari terakhir, Mutia menyampaikan bahwa harapan terbesar masyarakat kepada pemerintah Indonesia adalah keterbukaan dan keberpihakan.

Menurutnya, pemerintah perlu membuka seluruh proses, menjelaskan perjanjian yang ditandatangani, dan memastikan bahwa pendanaan iklim benar-benar berpihak pada masyarakat.

"Dan yang paling penting memastikan suara masyarakat adat dan komunitas lokal mendapat ruang yang layak dalam proses transisi energi dan perlindungan hutan," tegas Mutia. (Fxh)

 

Halaman:

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB