Krjogja.com - Pria beruban duduk di depan laptop yang terbuka di atas meja. Suara ketikan laptop terdengar keras.
Tak lama, ia membalik lembaran kertas yang berwarna kuning.
Suara pria tua kemudian terdengar, "orang, untuk banyak alasan, mereka bicara. Mereka bicara kepada saya."
Baca Juga: Sragen Awards 2025 Langkah Positif Menuju Kabupaten Terinovasi
Pria itu adalah Seymour Hersh, seorang wartawan investigasi asal Amerika yang membongkar kejahatan negaranya.
"Saya selalu menulis cerita yang membuat beberapa orang marah," ujarnya dalam trailer film dokumenter berjudul Cover-Up yang rilis Kamis (20/11/25) di kanal YouTube resmi Netflix.
Dokumenter yang disutradarai dan diproduseri oleh Laura Poitras ini merupakan usahanya untuk membuat dokumenter dengan wartawan yang memberitakan kejahatan negaranya.
Baca Juga: Bimtek Posyandu untuk Perkuat Layanan Dasar Masyarakat Kota Magelang
"Yah, butuh waktu 20 tahun bagiku untuk meyakinkannya membuat film ini," ujar sutradara yang masuk nominasi Academy Award 2023.
Kesulitan itu terasa masuk akal. Ini terlihat pada pekerjaanya sebagai seorang wartawan yang tulisannya membuat orang kesal.
Ia menjadi lebih curiga dengan orang lain.
"Sulit untuk mengetahui siapa yang dapat dipercaya," ujarnya dalam dokumenter itu.
Sekalipun demikian, Poitras mengatakan, Sy, nama panggilan Seymour Hersh, akhirnya memenuhi ajakannya untuk membuat film karena sang wartawan itu mengikuti karya-karya perempuan pembuat film itu. (*)