TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Sekitar satu ton telur dari peternak petelur Desa Pagergunung Kecamatan Pringsurat Temanggung dibeli PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA). Pembelian itu bagian dari penyerapan produksi telur ayam nasional yang dilakukan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Penyerapan telur dilakukan untuk membantu menstabilkan harga telur ayam di tingkat peternak.
Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya mengatakan langkah Japfa sebagai bukti nyata mendukung program pemerintah menstabilkan harga telur ayam di tingkat peternak. Selain untuk sekaligus menyuarakan kampanye meningkatkan konsumsi protein hewani.
Dikatakan JAPFA kali ini menyerap produksi telur ayam peternak di wilayah operasional JAPFA di Unit Sragen, Grobogan, Sidoarjo, Lampung, Makassar, Cirebon, Tangerang, Banjarmasin, Medan, dan Padang. Dikatakan program penyerapan telur ini akan dilaksanakan secara bertahap dimulai pada Senin (18/10/2021) hingga satu minggu ke depan.
Dia mengatakan sebelumnya JAPFA telah ikut berkontribusi dalam penyerapan telur nasional dengan memberikan paket bantuan. Paket bantuan itu salah satunya terdiri dari telur ayam dan didistribusikan kepada masyarkat terdampak Covid-19 di 7 kota/kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kini JAPFA kembali berkontribusi melalui pembelian telur hasil produksi peternak," katanya.
Dia menjelaskan program penyerapan telur nasional ini merupakan salah satu langkah yang harus didukung oleh berbagai pihak untuk memperbaiki harga telur nasional. Sebagai perusahaan agribisnis nasional yang memproduksi beragam jenis protein hewani, dikatakan JAPFA berkomitmen untuk terus berjalan beriringan bersama seluruh pemangku kepentingan dalam membangun industri peternakan di Indonesia.
Diharapkan dengan adanya program pembelian telur peternak rakyat ini, dapat membantu memperbaiki harga di tingkat peternak dan mengurangi efek fluktuasi harga yang dapat merugikan peternak. Selain itu, katanya upaya-upaya lainnya adalah dengan terus menggalakan kampanye konsumsi makanan berprotein hewani, baik itu telur, susu, ikan, ayam, maupun daging sapi. Hal itu untuk meningkatkan permintaan konsumen akan produk-produk pangan hewani.
"Upaya ini merupakan kontribusi nyata JAPFA bagi bangsa Indonesia. Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait lainnya untuk menjadikan negara kita ini menjadi semakin kuat dan berkembang," kata Rachmat. (Osy)