SALATIGA, KRJOGJA.com - Warga di Salatiga mendadak dikagetkan dengan bermunculan puluhan spanduk dari DPC PDI Perjuangan Salatiga. Spanduk ini bertuliskan menolak pembangunan rumah dinas Ketua DPRD. Banyak warga yang penasaran dengan peristiwa ini.
"Ada apa ini, kok DPC PDI Perjuangan menolak pembangunan rumah dinas ketua DPRD. Padahal ketua dewan Salatiga dipegang dari PDI Perjuangan, " ujar beberapa warga yang melintas di Jalan Sukowati dan kawasan Lapangan Pancasila Salatiga, Kamis (27/05/2021) malam.
Dari pantauan KRJogja.com puluhan spanduk dipasang di kawasan kompleks kantor DPRD Salatiga, kemudian jalan Sukowati dan lapangan Pancasila Salatiga.
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan rumah dinas Ketua DPRD Salatiga dibangun di lahan seluas 1.500 meyer di Jalan Diponegoro 127 Salatiga dengan anggaran Rp 2 miliar.
Ketua DPRD Salatiga, Dance Ishak Palit kepada wartawan terkait dengan penolakan ini mengatakan Ketua DPRD pihaknya sudah menunda rencana pembangunan rumdin itu. Ia menjelaskan rencana pembangunan itu sudah lama dan melewati prosedur yang ada.
"Secara pribadi saya tidak ada keuntungan. Karena jika ada rumah dinas, maka tunjangan perumahan saya hilang," kata Dance, Kamis (27/05/2021).
Namun, jika ada anggota yang menganggap ini belum saatnya ada pembangunan rumah dinas ketua dewan, ia siap untuk menundanya.(Sus)