Diresmikan Saat Pandemi, Hotel Tentrem Pelopor Kebangkitan Ekonomi

Photo Author
- Kamis, 13 Agustus 2020 | 21:20 WIB
Irwan Hidayat (tengah) menggunting pita meresmikan operasionalnya Hotel Tentrem yang dilengkapi apartemen dan mall di Semarang. (Foto: Chandra AN)
Irwan Hidayat (tengah) menggunting pita meresmikan operasionalnya Hotel Tentrem yang dilengkapi apartemen dan mall di Semarang. (Foto: Chandra AN)

SEMARANG, KRJOGJA.com - Hotel, Apartemen sekaligus Mall Tentrem Semarang, Kamis (13/8/2020) diresmikan oleh Direktur Utama PT Hotel Candi Baru Irwan Hidayat. Peresmian ditandai pengguntingan pita dan pelepasan balon sekaligus meresmikan operasional bangunan yang mencangkup hotel, apartemen dan mall di pusat kota Semarang.

"Banyak orang bertanya mengapa berani buka di tengah Pandemi Covid-19 dan di tanggal 13 yang sangat dihindari karena dianggap angka sial. Bagi keluarga kami angka 13 adalah angka yang sakral karena itu merupakan tanggal kelahiran leluhur kami yang mendirikan Sido Muncul. Sedangkan mengapa berani membuka usaha di tengah Pandemi Covid-19, karena kami tertantang untuk bangkit. Bagi kami di tengah Pandemi kita tak ingin menyerah. Ekonomi harus tetap bangkit, karena kami optimis agar bisa menciptakan lapangan kerja juga menyumbang pendapatan pemerintah melalui pajak," ujar Irwan Hidayat kepada wartawan usai membuka secara resmi operasional Hotel, Apartemen dan Mall Tentrem di Jalan Gajahmada Semarang.

Irwan mengaku ingin menjadi pelopor di tengah keterpurukan perekonomian akibat Pandemi Covid-19. Menurutnya bukan melawan atau menantang Covid-19, akan tetapi ingin membangkitkan semangat agar tetap eksis serta menghindar dari keterpurukan. Berdirinya Hotel, Apartemen dan Mall Tentrem diyakini bakal menggairahkan perekonomian Kota Semarang. Bahkan Irwan optimistis kedepannya bisa menyumbang pendapatan daerah sekitar Rp 30 miliar hingga Rp 40 miliar per tahun dari pengelolaan usahanya yang menelan investasi mencapai Rp 1,2 triliun ini.

Keberadaan Tentrem tidak hanya mengangkat nama Kota Semarang, namun juga membantu perekonomian masyarakat, terutama UMKM. Irwan mengungkapkan, di hotelnya terdapat restoran yang menyediakan menu makanan khas Semarang yang dibelinya dari warung-warung yang melegenda. Misalnya Nasi Ayam Bu Pini, Tahu Pong Semarang, Asem-asem Koh Liem, Nasi Goreng dan Babat Gongso Semarangan, Wedang Tahu dan Wedang Kacang Pardi, serta banyak menu lainnya tersedia untuk melayani tamu dan pengunjung. Dengan menghadirkan menu kuliner khas Semarang di hotelnya, maka akan mengenalkan usaha makanan mereka.

"Kami hadir punya tekad tak ingin mematikan usaha-usaha lain atau menjadi pesaing. Apalagi dengan menawarkan paket-paket murah agar orang datang ke kami. Akan tetapi kami hadir memberikan pelayanan prima yang tentu jauh di atas standart dan membutuhkan banyak beaya. Jadi segmen kami tentu ada tersendiri dan tak akan mengganggu segmennya orang lain. Demikian juga tentang menu makanan khas yang tersedia di hotel kami, dengan mengenalkan kuliner tersebut maka bisa saja menjadikan UMKM-nya terkenal dan bisa menjual brand-nya. Ini tentu akan membangkitkan UMKM di Kota Semarang," papar Irwan Hidayat.(Cha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X