PURBALINGGA, KRJOGJA.com - Sebuah bahan peledak jenis mortir ditemukan di dasar Sungai Klawing yang dangkal di wilayah Kelurahan Bancar Purbalingga, Jumat (26/6/2020). Benda sepanjang 35 centimeter dan diameter 9 centimeter itu sudah berkarat. Benda berbahaya itu terselip diantara batuan di dasar sungai.
"Mortir itu ditemukan pertama kali oleh Ridwan, warga Bancar yang kebetulan tengah melintas di sekitar lokasi itu pada Jumat siang sekitar pukul 10.30," tutur Maula, Jumat (26/6/2020) malam.
Ridwan melihat seorang pemancing yang tidak diketahui Identitasnya sedang menenteng sebuah benda seperti besi yang berkarat. Ridwan spontan berteriak "Awas itu Bom!".
Mendengar teriakan Ridwan, pemancing seketika melempar benda tersebut sekitar 2 meter dari tempat pertama kali ditemukan. Karena takut, pemancing itu langsung pergi.
Ridwan kemudian menunjukan benda tersebut kepada Awal Dwi Priyadi (33), warga Bancar yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi. Awal kemudian meminta tolong Panji Fajar Trisasogko (32), warga Bancar agar menelepon Petugas Polsek Purbalingga.
"Anggota kami langsung merespon dan mendatangi TKP (Tempat kejadian perkara)," ujar Maula.
Kapolsek Purbalingga AKP Subagyo yang memimpin pengamanan lokasi koordinasi dengan Unit Inafis, Unit V Kemanan Umum Satuan Intelkam, Tim Gegana Subden Composite Unit 3 Banyumas, Tim Jihandak dari Gegana Subden Composite Unit 3 Banyumas.
Dari Olah TKP, pemeriksaan dan penangan yang dilakukan oleh Tim Jihandak dari Gegana Subden Composite Unit 3 Banyumas, disimpulkan benda berkarat itu bahan peledak jenis mortir aktif. Diduga merupakan sisa peninggalan jaman perang.
"Selanjutnya dilakukan disposal (diledakkan) oleh tim Jihandak," ujar Kapolres.(Rus)