CILACAP, KRJOGJA.com - Sebanyak 808 orang warga binaan (Narapidana) pada lima Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Nusakambangan, Cilacap mendapatkan remisi khusus dalam rangka Hari Idul Fitri 1441 H/ 2020. Dari mereka yang mendapatkan remisi itu tidak ada yang langsung bebas, hanya saja satu orang diketahui sudah menjalani asimilasi di rumah.
"Warga binaan pemasyarakatan yang mendapatkan remisi namun tengah menjalani asimilasi di rumah itu dari Lapas Narkotika," ujar Koordinator Lapas Se- Nusakambangan, Cilacap, Erwedi Supriyatna, Minggu (24/05/2020).
Dijelaskan, dari kelima warga binaan itu terdiri Lapas Kembang Kuning yang memperoleh remisi khusus (RK) Idul Fitri sebanyak 221 orang, dengan RKI sebanyak 219 org, RK II 2 orang (ada hukuman subsidair sehingga belum bisa dilepaskan).
Kemudian Lapas Narkotika NK sebanyak 197 orang dengan RK I 1 bulan sebanyak 147 orang, 1 bulan 15 hari sebanyak 37 orang, dan RK I 2 bulan sebanyak 13 orang. WBP asimilasi di rumah 1 orang dan mendapat RK I ,1 bulan.
Lapas Permisan 222 orang, dengan RK I sebanyak 119 orang dan RK II sebanyak 3 orang (tapi tidak langsung bebas karena masih jalani hukuman subsider).
Lapas Besi 39 orang seluruhnya RK I. Lapas Terbuka 29 orang dengan RK I sebanyak 29 orang. "Khusus Lapas Super Maksimum Security (Lapas Batu, Pasir Putih dan Karanganyar) tidak satupun yang mendapatkan remisi, karena penghuninya kategori high risk (Risiko tinggi)," tegas Erwedi. (Otu)
