jawa-tengah

Upaya Pemprov Jateng Tanggulangi Banjir Rob Demak, Dari Taman Mangrove Hingga Revitalisasi Tanggul

Rabu, 28 Mei 2025 | 16:44 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menyerahkan bibit tanaman mangrove (Foto: Humas Pemda Jateng)


Krjogja.com - DEMAK – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menyatakan, penanganan banjir rob di Kabupaten Demak membutuhkan sinergi dan pendekatan komprehensif.

Sejumlah upaya yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah di antaranya penanaman pohon mangrove, normalisasi sungai, hingga revitalisasi tanggul. Pemerintah pusat juga membangun kolam retensi dan tanggul laut (giant sea wall) di daerah tersebut.

“Daerah Sayung benar-benar membutuhkan atensi, bukan hanya atensi saja, tapi kerja nyata,” ujar Taj Yasin usai menanam mangrove bersama warga di Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak pada Rabu (28/5/2025).

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pemprov Jateng Gratiskan Siswa Miskin di Sekolah Swasta

Taj Yasin menuturkan, usulan dari Pemkab Demak terkait peninggian jalan telah ditindaklanjuti. Usulan yang dimaksud yakni permintaan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun, akan diupayakan secara bertahap.

“Saat ini kami tengah menghitung kebutuhan dana untuk memperbaiki infrastruktur jalan kabupaten yang terdampak, diperkirakan kasarnya ada antara Rp 300 hingga Rp 500 miliar dari total pengajuan,” ujar Yasin.

Dikatakan dia, penanganan banjir rob juga mencakup normalisasi sungai dan revitalisasi tanggul agar aliran air dapat kembali ke laut dengan lancar.

Baca Juga: Jelang Idul Adha Harga Pangan Stabil Cenderung Turun

“Kami tidak bisa hanya meninggikan jalan, tetapi sekaligus harus mengendalikan aliran air,” kata Taj Yasin.

Selain itu, koordinasi dengan pemerintah pusat sangat penting, mengingat Provinsi Jawa Tengah membawahi 35 kabupaten, pasalnya Kabupaten Pemalang yang juga mengajukan jumlah anggaran serupa.

Dikatakan dia, penanaman mangrove juga menjadi salah satu solusi, karena dapat menahan lumpur dan pasir sekaligus menguatkan daratan. Penanaman ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dan membuka peluang wisata.

Selain itu, edukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah menjadi bagian integral dari upaya tersebut. Pemerintah juga telah membangun bendungan untuk mengurangi debit air dan mendukung operasi pompa di wilayah rawan banjir rob. (*)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB