Krjogja.com - SOLO – Komitmen terhadap layanan kesehatan yang inklusif kembali ditunjukkan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Tengah melalui keterlibatannya dalam Perkemahan Pemuda-Pemudi Tuli Nasional (PPTN) ke-2 yang berlangsung pada 21–25 November 2025 di Solo, Jawa Tengah. Dalam kegiatan berskala nasional tersebut, LKC Dompet Dhuafa Jateng menyiagakan tim medis dan armada ambulans serta menghadirkan edukasi kesehatan yang dapat diakses oleh peserta tuli dari berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (DPP GERKATIN) Bidang Kepemudaan dan Pemberdayaan Anak, sebagai ajang silaturahmi sekaligus pengembangan karakter bagi pemuda dan pemudi tuli dari seluruh Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, tim LKC Dompet Dhuafa Jateng tidak hanya memberikan layanan siaga medis, tetapi juga melakukan sosialisasi mengenai layanan Head Emergency Dhuafa (HED), yaitu layanan kedaruratan kesehatan khususnya dari keluarga kurang mampu, untuk mendapatkan dukungan penanganan gawat darurat dan akses layanan kesehatan lainnya.
Kepala LKC Dompet Dhuafa Jawa Tengah menyampaikan bahwa keterlibatan ini merupakan bentuk nyata komitmen lembaga dalam membuka akses kesehatan yang setara bagi penyandang disabilitas. “LKC Dompet Dhuafa Jateng ingin memastikan seluruh peserta, khususnya pemuda dan pemudi tuli, mendapatkan layanan kesehatan yang aman, responsif, dan setara. Dukungan ini bukan hanya pada layanan medis, tetapi juga pendampingan dan advokasi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sejak 2016 LKC Dompet Dhuafa Jateng telah menjalankan Program Peduli Tunarungu Indonesia, yaitu program layanan dan pendampingan bagi dhuafa tuli dalam mengakses bantuan alat bantu dengar (ABD), terapi wicara, skrining gangguan pendengaran, serta menjadi ruang kampanye dukungan bagi komunitas tuli.
Baca Juga: Dompet Dhuafa Resmikan Industri Komunal Nanas Subang, Siap Serap Ribuan Penerima Manfaat
Kehadiran LKC Dompet Dhuafa Jateng dalam kegiatan nasional ini mendapat apresiasi dari peserta dan penyelenggara. Ketua panitia, Indira, menyampaikan, “Kami berterima kasih atas kehadiran tim LKC Dompet Dhuafa Jateng. Hal ini memberikan rasa aman sekaligus informasi penting terkait akses layanan kesehatan bagi penyandang tuli.”
Melalui dukungan ini, LKC Dompet Dhuafa Jawa Tengah berharap semakin banyak ruang publik dan kegiatan nasional yang ramah disabilitas, serta meningkatnya kesadaran bahwa setiap warga, tanpa kecuali, berhak memperoleh layanan kesehatan yang inklusif dan humanis.
Sebagai lanjutan kampanye inklusivitas, LKC Dompet Dhuafa Jawa Tengah juga akan menggelar Disability Fest 2025 pada Sabtu, 6 Desember 2025, di halaman RRI Purwokerto. Acara ini melibatkan berbagai komunitas dan Lembaga Penyiaran Publik RRI Purwokerto sebagai bagian dari gerakan inklusif untuk semua. LKC Dompet Dhuafa Jateng mengajak komunitas dan masyarakat luas untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.(*)