Cerita dr Dyah Bangun Lajolie, Kehilangan Adik Ipar Ingin Bantu Pasien Gagal Ginjal

Photo Author
- Minggu, 30 Oktober 2022 | 10:57 WIB
dr Dyah bersama komunitas I Can Enterprises (foto: Harminanto)
dr Dyah bersama komunitas I Can Enterprises (foto: Harminanto)

 

SLEMAN - dr Dyah Firstya bersama Dhika Twintya Sakti memperkenalkan Lajolie Aesthetic, Sabtu (29/10/2022) malam di Aveon Hotel Yogyakarta. Klinik yang telah dibuka di area Blok O Banguntapan, Bantul ini secara khusus mendedikasikan diri pada para penyintas gagal ginjal

 

dr Dyah memiliki alasan kuat mengapa ia menaruh konsern pada pasien gagal ginjal. Adik iparnya diketahui meninggal dunia karena gagal ginjal terminal pada usia 25 tahun karena kebiasaan di masa lalu yang tidak baik. 

 

“Almarhum adik ipar saya gagal ginjal kronis yang terminal. Lifestyle sangat buruk, mengkonsumsi minuman penambah tenaga, sering minum susu tinggi protein, punya riwayat tensi tinggi juga. Dia tidak menaruh curiga pada kondisi tubuhnya, tahu-tahu divonis gejala gagal ginjal akut. Muntah, demam, diare, urin keruh yang dianggap biasa. Tidak general medical checkup. Dia meninggal di usia 25 tahun. Maka itu kami konsern membantu pasien gagal ginjal agar bersemangat menjalani hidup, menjalani pengobatannya,” ungkap dr Dyah. 

 

Lajolie Aesthetic diinisiasi pada awalnya untuk membantu adik iparnya mendapatkan uang melakukan pengobatan pada ginjal hingga transplantasi. Namun belum sempat hal itu terpenuhi, sang adik sudah terlebih dahulu tutup usia. 

 

“Klinik ini kami bangun untuk membantu adik saya untuk transplantasi ginjal, sempat konsultasi namun Allah berkehendak lain. Awalnya uang hasil Lajolie  ini kami alokasikan untuk bisa membantu dia. Setelah dia tiada, kami tetap akan meneruskan langkah itu, penghasilan kami di klinik ini kami sisihkan untuk yayasan komunitas cuci darah untuk membantu penyintas gagal ginjal,” sambungnya. 

 

Di sisi lain, Lajolie juga siap membantu para pasien gagal ginjal dalam merawat kulit karena banyak yang kurang percaya diri setelah menjalani serangkaian pengobatan. dr Dyah menyatakan ingin membangun kepercayaan diri dan semangat hidup para penyintas gagal ginjal. 

 

“Kami juga edukasi untuk bergaya hidup sehat, namun juga bagaimana edukasi merawat kulit untuk pasien gagal ginjal, karena memang ada dampaknya untuk kulit seperti kulit menghitam, jerawat dan kering. Ini yang juga akan terus kami lakukan, semoga Lajolie bisa terus membesar dan gerakan ini juga ikut membesar untuk sesama,” tandas dia. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puasa Ramadan 2026 Sebentar Lagi Datang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 12:30 WIB

Unik, Ijab Qobul di Atas Motor Kuna

Selasa, 24 Juni 2025 | 16:50 WIB
X