Belajar Matematika Bikin Anak Kritis, Kok Bisa?

Photo Author
- Kamis, 13 Februari 2020 | 04:14 WIB

SEJAK dulu pelajaran matematika selalu dianggap momok bagi banyak kalangan. Padahal kalau anak suka belajar matematika dapat membuatnya berpikir kritis loh.

Maka itu, tak ada salahnya sejak dini anak-anak diajarkan untuk menyukai pelajaran matematika. Menurut studi, di negara maju sudah anak berpikir kritis karena belajar matematika. Tak heran, pelajaran ini perlu dikuasai oleh generasi alpha di era industry 4.0. Karena gunanya dapat membantu anak berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah, melalui latihan soal matematika.

Aditiawarman, Executive Eye Level Indonesia, menjelaskan, mengajak anak untuk berpikir kritis, akan berguna bagi masa depan anak. Salah satu hal terpenting yakni memecahkan masalah dalam setiap persoalan.

Menurut dia, ada 7 materi pembelajaran critical thinking yang harus difokuskan. Yaitu matematika, math, play math, english, english sparks dan happy talk untuk anak usia 3 hingga 15 tahun. "Critical thinking ini juga akan berguna bagi masa depan anak untuk memecahkan masalah dalam setiap persoalan," kata dia, lewat keterangan tertulis.




Materi dasar yang dapat diberikan untuk mengenalkan matematika yaitu basic thinking math. Yaitu mulai mengenalkan bilangan, aritmatika, pengukuran, hingga persamaan.

Selain untuk membuat anak berpikir kritis, belajar matematika juga membantu penalaran pada otak kiri anak. Media yang bisa dipakai dengan efektif yakni dengan buku atau alat bantu lainnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puasa Ramadan 2026 Sebentar Lagi Datang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 12:30 WIB

Unik, Ijab Qobul di Atas Motor Kuna

Selasa, 24 Juni 2025 | 16:50 WIB
X