SETIAP anak memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Anak hebat adalah anakyang survive menghadapi tantangan,dia harus bisa melakukan hal unik, punya orientasi jangka panjang bila pun gagal punya semangat terus berjuang. Anak hebat harus mampu membangun jejaring, meraih mimpi, punya kemahiran bersosialisasi. Membentuk anak hebat menurut Psikolog Dr Yeni T dari Pelangi Indonesia, dapat dimulai sejak sebelum pendidikan anak berusia dini (PAUD).
"Fokus PAUD dimulai umur bukan lima tahun ke bawah tetapi enam tahun ke bawah. Masa-masa prasekolah merupakan usia emas, sebagai pondasi untuk berkembang pada usia selanjutnya. Bukan hanya pada anak-anak normal tetapi juga pada anak berkebutuhan khusus,†terang Yeni dalam sesi talkshow bertema Mengasuh Anak Hebat Indonesia yang diselenggarakan ruangpulih.com bekerja sama dengan Indonesia Womanpreneur Community (IWPC) Jakarta baru-baru ini.
Dalam proses tumbuh kembang di usia emas, orangtua dan guru dapat memberikan rangsangan atau stimulasi sensori pada anak usia dini. Stimulasi atau terapi akan meningkatkan daya konsentrasi anak, meningkatkan kemampuan berbahasa, berpikir dan memecahkan persoalan, meningkatkan kemampuan motorik kasar dan halus, serta meningkatkan kemampuan emosional dan kreatifitas.
“Dengan stimulasi sensori, semua akan teraktivasi. Seperti pada problem konsentrasi, anak belum bisa jalan dengan garis lurus, masalah-masalah seperti itu harus diselesaikan bila tidak akan mengganggu perkembangan berikutnya,†tambah Yeni.
Hadir memberi sambutan pengantar talkshow KRAy Anglingkusumo yang menyebut, sosok kaum perempuan punya peran besar bahkan bisa menjadi sosok superhero bagi anak, lingkungan masyarakat dan negara.Â
Menurutnya, ruangpulih.com dapat menjadi sarana sebagai ruang sambat dan berbagi khususnya kaum perempuan yang punya kemauan untuk terus berkembang di tengah multiperan perempuan dalam kehidupan.Pada kesempatan itu, KRAy Anglingkusumo memberikan julukan atau gelar kepada founder dan CEO ruangpulih.com Intan Maria Halim SPsi sebagai sosok srikandi inspiratif. (*)