SAAT mencoba melangsingkan tubuh dan menurunkan lemak, terlalu sering berpikir bahwa kita perlu menghindari makanan dan mencoba untuk tidak makan. Tapi, sebenarnya tidak sesederhana itu, seperti yang dijelaskan oleh pemerhati kebugaran.
Pemerhati kebugaran, Nessa Sphere sedang dalam misi untuk menjelaskan bahwa terkadang Anda perlu makan lebih banyak untuk menurunkan berat badan. "Makanan adalah temanmu bukan musuhmu," katanya yang dikutip Independent.
Setelah 4 tahun di industri keuangan, Nessa Sphere memprioritaskan pekerjaannya bukan kesehatannya, akhirnya dia bertambah gemuk. Tapi, Nessa kemudian memulai gaya hidup sehat yang baru, mulai mendokumentasikannya di Instagram @nessasphere yang kini telah diikuti 358.000 orang.
"Sebagian besar dari kita, ketika harus makan sehat, pikirkan semangkuk salad dengan ayam panggang. Tapi, apakah cukup untuk mencapai tujuan Anda? Jelas tidak, tulisnya di postingan Instagram baru-baru ini.
"Tidak diketahui kebanyakan orang, salah satu alasan terbesar mengapa mereka tidak mendapatkan hasil yang mereka inginkan, sama sekali tidak cukup makan,"
Lebih lanjut, Nessa menjelaskan, banyak orang yang menjalani rejim kebugaran melakukan latihan kardio dan secara drastis mengurangi kalori untuk mendapatkan hasil yang cepat. Tapi, ini seringkali lebih berbahaya daripada efek positifnya.
"Bila Anda tidak cukup makan, tubuh akan sedikit panik dan bisa mengirimkannya ke sinyak lapar. Metabolisme Anda melambat karena tidak tahu kapan dan dari mana kalori berikutnya masuk," jelasnya.
Tubuh Anda kemudian berhenti membakar lemak, dan ini sering menyebabkan orang-orang memotong lebih banyak kalori mereka. "Ada banyak tindakan fisik yang dibutuhkan tubuh saat Anda tidak cukup makan kalori tapi juga ada yang mental," tutur Nessa.
