Pasangan Berkata Kasar, Begini Cara Menyikapinya

Photo Author
- Rabu, 5 Oktober 2016 | 08:13 WIB

SALAH satu keuntungan memiliki pasangan hidup adalah memiliki tempat untuk kompromi tentang segala hal. Kompromi tidak hanya diskusi tentang bagaimana menyelesaikan konflik tetapi juga berbagi cerita agar dapat meringankan beban. Akan tetapi, dalam beberapa rumah tangga niat kompromi sehat sering kali berakhir dengan pertengkaran. 

Hal itu wajar karena isi kepala manusia berbeda-beda. Psikolog Keluarga, Roslina Verauli mengimbau agar pasangan yang sedang kompromi tidak terpancing emosi. Ia pun membeberkan cara agar suami-istri tidak terpancing emosi saat sedang menyelesaikan masalah. 

"Apa pun topik yang sedang dibahas, suami-istri harus sadar bahwa yang diharapkan pasangan sangat penting. Sehingga, keduanya saling menghargai pendapat dan kebutuhan masing-masing,” ujar Vera ini. Selanjutnya, jika terlontar kata-kata kasar jangan fokus pada kata yang diucapkan. Namun, ingatlah bahwa ucapan pasangan terjadi karena dia sedang marah dan emosi. 

"Ingatlah itu bukan dirinya. Pernyataan yang dilontarkan tidak bersifat permanen, tetapi hanya sementara karena dia sedang emosi. Selanjutnya, pernyataan kasar tak perlu dikenang, dalam kondisi apa pun dan kapan pun,” tutup Vera. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puasa Ramadan 2026 Sebentar Lagi Datang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 12:30 WIB

Unik, Ijab Qobul di Atas Motor Kuna

Selasa, 24 Juni 2025 | 16:50 WIB
X