keluarga

Fakta Menarik Kue Jahe Menjadi Menu Istimewa saat Natal

Kamis, 22 Desember 2022 | 15:21 WIB
ilustrasi roti jahe

Krjogja.com - YOGYA - Desember merupakan bulan yang identik dengan perayaan Natal. Ada banyak hal menarik dan kemeriahan yang bisa kita ditemukan di Hari Raya Natal. Biasanya, perayaan Natal dimeriahkan dengan adanya momen menghias pohon Natal, bertukar kado atau menyiapkan hidangan yang identik dengan Natal bagi yang merayakannya.


Mengenai hidangan Natal, salah satu hidangan yang sangat identik dengan Natal adalah kue jahe atau gingerbread. Melansir dari laman thespruceeats.com, kue jahe sudah ada sejak tahun 2400 sebelum Masehi. Kue ini menjadi hidangan yang kerap dihidangkan oleh orang Yunani Kuno.


Pada abad ke-11, kue jahe menjadi kue keberuntungan oleh masyarakat Eropa. Kue jahe di zaman itu berbentuk bunga atau bintang. Kue ini dibuat oleh para perempuan yang kemudian diberikan ke para pria kestatria yang hendak mengikuti kompetisi. Siapa yang membawa atau memakan kue jahe sebelum berkompetisi, ia diharapkan menjadi pemenang dan mendapat keberuntungan dalam kompetisi tersebut.


Seiring dengan berjalannya waktu, kue jahe tak hanya menjadi kue keberuntungan berbentuk bintang atau bunga. Di abad ke-16 Ratu Elizabeth di Inggris meminta tukang roti istana untuk membuat kue jahe berbentuk orang. Kue ini nantinya akan diberikan ke para tamu yang hadir di acara penting ratu dan perayaan Natal istana. Tukang roti pun membuat kue jahe berbentuk orang dan sejak saat itu kue jahe berbentuk orang populer di Inggris.


Sementara di Jerman, pada abad ke-16 kue jahe yang berbentuk miniatur rumah dibuat. Pada abad ke-18, kue jahe bentuk miniatur rumah mulai terkenal dan menjadi kue wajib di perayaan Natal setelah Brothers Ghrimm menerbitkan dongeng Hansel and Gretel di mana dalam dongeng tersebut kue jahe menjadi kue yang disajikan di hari raya Natal.


Terinspirasi oleh ceritanya, pembuat roti Jerman mulai membuat rumah-rumah kecil yang dihias dari lebkuchen atau biskuit madu berbumbu. Sedangkan sejarah lainnya menyebutkan hingga 992 M, ketika biksu Armenia Gregory dari Nicopolis dianggap telah mengajar tukang roti Kristen di Prancis cara membuatnya.


Referensi selanjutnya termasuk serikat roti jahe di Jerman, dibentuk pada abad ke-15 untuk melindungi hak-hak pembuat roti tertentu. Pada waktu yang hampir bersamaan, para biarawati di Swedia membuat roti jahe untuk meredakan gangguan pencernaan.


Lewat sebagian masyarakat Eropa yang melakukan perjalanan ke berbagai penjuru dunia, kue jahe kemudian dikenal masyarakat dunia. Kue jahe tak hanya menjadi kue Natal yang identik di negara-negara benua Eropa tetapi juga identik di berbagai negara lain di dunia.





beragam


Kue Natal kini beragam, ada kue jahe, cake biasa, hingga fruit cake dengan berbagai campuran buah. Berikut beberapa kue yang biasa muncul di malam Natal:


1. Fruit cake


Kue ini memiliki bentuk mirip roti. Sangat cocok menjadi makanan penutup saat Natal. Kue ini penuh dengan buah-buahan pilihan yang Anda suka. Jadi sangat cocok jadi pelengkap keceriaan bersama keluarga.


2. Gingerbread cake chocolate


Coklat adalah makanan yang digemari anak. Lapisi semu bagian cake dengan coklat hitam pekat, dan Anda akan menyambut Natal dengan hidangan penutup termanis.


3.Snowman cake

Halaman:

Terkini

Puasa Ramadan 2026 Sebentar Lagi Datang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 12:30 WIB

Unik, Ijab Qobul di Atas Motor Kuna

Selasa, 24 Juni 2025 | 16:50 WIB