PERKEMBANGAN teknologi dan informasi saat ini, tidak bisa tidak harus diikuti oleh semua kalangan. Termasuk salah satunya anak-anak, yang tidak mungkin dibendung dan dilarang. Terkait hal itu, orang tua harus melakukan langkah antisipasi terhadap pengaruh-pengaruh negatifnya.
"Perkembangan teknologi dan informasi saat ini, tidak bisa dibendung lagi. Harus kita ikuti. Namun sebagai orang tua, harus pandai memonitor dan mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan gawai atau gedgetnya," kata Diana Aletheia Balienda, salah satu nara sumber dalam Webinar Literasi Digital yang digelar Kementrian Kominfo bersama Pemerintah Kabupaten Magelang, dengan tema "Pendidikan anak usia dini di era digital", Jumat (20/8/2021).
Terkait hal itu, kata Diana, sebagai orang tua wajib hukumnya untuk melakukan perlindungan. Salah satunya dengan mempergunakan beragam aplikasi untuk melindungi anak-anak kita dari pengaruh negatif dari perkembangan negatif teknologi dan informasi tersebut. "Ada beberapa aplikasi yang dapat kita unduh dari internet. Dan beragam aplikasi itu, sedikit banyak akan membantu melindungi anak-anak kita dari hal-hal yang tidak diinginkan," lanjutnya.
Hal senada disampaikan Yuni Wahyuning, nara sumber lain yang seorang praktisi pendidikan, jika kebiasaan menggunakan gedget terlalu lama akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Tidak itu saja, kesehatan mata juga akan terganggu. Belum lagi soal mental, emosi dan fokus anak, juga pasti akan terganggu.
"Dari beberapa dampak negatif terlalu seringnya menggunakan gedjet itu, maka peran orang tua untuk memberikan pengertian-pengertian kepada anak sangat penting. Namun dalam memberikan penjelasan-penjelasan itu, harus dengan cara mereka. Tetap dibatasi, namun tidak membuat mereka merasa dihalangi atau dilarang," imbuhnya.
Dalam kesempatan webinar tadi juga menghadirkan dua nara sumber lain, yakni Irfan Afifi, Budayawan dan Founder Langgar.co dan Ahmad Ghozi, social worker, fasilitator ketangguhan keluarga. Untuk moderator dibawakan oleh Bobby Aulia dengan Key Opinion Leader, Niya Kurniawan, seorang Mom Influenser dan Blogger. (Bag)