keluarga

Anak Mogok Sekolah? Orangtua Harus Peka

Rabu, 20 Juli 2016 | 09:30 WIB

YOGYA (Krjogja.com) - Sudah tiga hari sejak hari pertama anak masuk sekolah. Persoalan yang mungkin dihadapi adalah ketika anak mogok sekolah.   

Psikolog Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Nurul Kusuma Hidayati MPsi kepada KRjogja.com mengatakan tentang alasan-alasan anak mogok sekolah. Apabila anak pada usia kelas 1 sampai 3 Sekolah Dasar terus-terusan menolak untuk berangkat sekolah, bisa jadi anak sedang menghadapi suatu ketidaknyamanan di lingkungan sekolahnya.

Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk terlebih dahulu menjadi peka terhadap perubahan pola perilaku dan emosi anaknya. “Misalnya, belakangan ini anak saya kok jadi gak nafsu makan ya? Tidurnya kok sambil gelisah ya? Kalau seperti itu bisa jadi dia memang sedang mengalami masalah di sekolahnya yang membuat dia tidak nyaman, sehingga dia terus menerus tidak ingin berangkat sekolah,” ujar Nurul Kusuma ketika ditemui awal pekan ini.

Seringkali orang tua langsung menasihati anaknya agar tidak malas berangkat sekolah atau terlalu menuntut penjelasan dari sang anak mengapa ia tidak ingin berangkat sekolah. Menurut Nurul, hal tersebut kurang tepat dilakukan pada anak yang kondisi emosinya sedang tidak baik. Bisa jadi, sang anak malah tidak ingin bercerita karena merasa semakin tidak nyaman.

Mengajak anak berbicara dengan nada yang lembut sebelum ia tidur adalah salah satu cara agar anak merasa nyaman dan dapat menceritakan masalahnya. “Setelah anak cerita, tanyakan pada anak, “ibu/ayah harus bagaimana? Kemudian sampaikan ke guru atau pihak sekolah,” sambung Nurul.

Selain itu, Nurul juga menambahkan alternatif lain apabila anak enggan bercerita. Orang tua bisa minta bantuan guru untuk memantau dan melaporkan tentang perkembangan anaknya saat di kelas. “Bisa bertanya seminggu sekali tentang perkembangan anak, jangan takut dicap sebagai orangtua yang cerewet,” tandas Nurul.

Dengan cara itu, orang tua dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di kelas sehingga anak merasa tidak nyaman di sekolah. Masalah tersebut kemudian dapat didiskusikan dengan guru atau kepala sekolah.

Jika sudah diketahui penyebabnya, cara penanganannya pun berbeda-beda tergantung hal apa yang membuat sang anak merasa tidak nyaman di kelas.

Halaman:

Tags

Terkini

Puasa Ramadan 2026 Sebentar Lagi Datang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 12:30 WIB

Unik, Ijab Qobul di Atas Motor Kuna

Selasa, 24 Juni 2025 | 16:50 WIB