keluarga

Makin Akur dan Harmonis, Begini Cara Menjalin Hubungan Baik dengan Ibu Mertua

Rabu, 15 November 2023 | 10:35 WIB
Kemenag bajal mengganti buku nikah manual dengan digital (foto: istimewa)

Krjogja.com - Jakarta - Meskipun hubungan ibu mertua-menantu perempuan biasanya dianggap sebagai hubungan yang paling rumit dan terkadang sulit. Banyak strategi yang bisa diterapkan pada hubungan mertua-menantu, apa pun gendernya.

Berikut ini beberpa tips menjalin hubungan yang baik dengan ibu mertua seperti dikutip dari Verywell Mind pada Senin, (13/11/2023).

1. Berbaur

Pastikan untuk bersikap sopan dan hormat. Kenali ibu mertua dan lihat apakah kalian memiliki kesamaan. Misalnya, jika kalian berdua suka berkebun, bagikan aktivitas tersebut dan lakukan bersama di halaman rumah. Atau jika kalian berdua suka menari, pergilah keluar dan berdansa dengan pertunjukan band kesukaan bersama.

Amy E. Keller , PsyD, MFT mengatakan jika ibu mertua pada awalnya bersikap dingin atau kritis, ambillah sisi positifnya dan cobalah memahami sudut pandangnya.

“Dia mungkin selalu menjadi yang dihormati dalam kehidupan putranya. Dan sekarang kamu telah menggantikannya. Tidak ada seorang pun yang suka merasa digantikan, dikucilkan, atau ditinggalkan,” tutur Amy.

Keluhan yang umum dari menantu perempuan terfokus pada kritik dan nasihat yang tidak diminta dari ibu mertuanya. Ingatlah bahwa sarannya mungkin datang dari niat baik. Keller berkata, ingatlah bahwa dia mengenal putranya dengan baik. “

Jika ibu mertua mengkritik masakanmu, bersikaplah rendah hati. Bahkan minta petunjuk atau resep kesukaan anaknya. ”Tunjukkan rasa syukur karena itu akan membuat kalian berdua lebih bahagia."


2. Menyelesaikan Konflik

Ibu mertua biasanya membantu mengurus cucu yang baru lahir. Sebuah penelitian mengamati pengasuhan anak oleh ibu mertua dan kondisi depresi saat kehamilan di pedesaan Pakistan.

Para peneliti menemukan bahwa pada tiga bulan pascapersalinan, ketika ibu mertua memberikan pengasuhan anak dengan intensitas rendah atau tinggi, menantu perempuan memiliki insiden depresi yang lebih rendah terlepas dari konflik keluarga.

Namun pada 12 bulan pascapersalinan, jika terjadi konflik keluarga, meskipun ibu mertua memberikan pengasuhan anak yang tinggi, menantu perempuan tersebut menunjukkan peningkatan depresi pasca kelahiran.

Alih-alih bertengkar, gunakan komunikasi yang konstruktif dan penuh hormat. Komunikasi yang efektif dapat menciptakan landasan yang kuat sehingga kalian berdua akan merasa rileks dan nyaman. Dan pastikan untuk berkomunikasi dengan pasangan secara pribadi jika Anda kesal tentang sesuatu yang berkaitan dengan ibu mertua.


3. Menciptakan Koneksi yang Sehat

Halaman:

Tags

Terkini

Puasa Ramadan 2026 Sebentar Lagi Datang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 12:30 WIB

Unik, Ijab Qobul di Atas Motor Kuna

Selasa, 24 Juni 2025 | 16:50 WIB