Selain itu, melebarnya marjin bunga bersih atau net interest margin (NIM) akibat dinamika suku bunga global.
Meski demikian, pertumbuhan pendapatan operasional bersih Grup terdampak pendapatan fee yang menurun sebesar 7,7% menjadi RM3,23 miliar dari RM3,50 miliar pada semester pertama 2021.
Penurunan ini disebabkan utamanya oleh karena pendapatan fee yang lebih rendah di sebagian besar segmen bisnis akibat pasar yang melemah dan bergejolak. Pendapatan operasional sebelum pencadangan atau pre-provisioning operating profit naik 0,6% menjadi RM7,30 miliar.
Pada semester pertama, 2021, Grup mencatat peningkatan biaya net impairment sebesar RM1.75 miliar dibandingkan dengan RM1.44 miliar pada periode sebelumnya, sejalan dengan pencadangan pre-emptive yang telah ditetapkan Grup.
Setelah dikurangi biaya pajak penghasilan dan zakat sebesar RM1,64 miliar, maka pendapatan bersih Grup pada semester pertama 2022 tercatat sebesar RM3,90 miliar dibandingkan dengan RM4,35 miliar setahun sebelumnya. (*)