Dirut PT KBI Fajar Wibhiyadi menambahkan, disrupsi teknologi dan industri 4.0 tidak bisa dihindari, tapi diperlukan upaya dari korporasi untuk melakukan transformasi dan inovasi. “Sebagai lembaga kliring, penyelesaian dan penjaminan transaksi di PBK, KBI telah melakukan transformasi teknologi serta inovasi yang memberikan pelayanan prima kepada pemangku kepentingan, jelas Fajar.
Untuk seluruh transaksi yang sudah dilakukan secara digital, KBI juga telah memperoleh ISO 27001:2013 tentang Manajemen Sistem Keamanan Informasi dari British Standards Institution (BSI). Upaya yang dilakukan KBI ini merupakan upaya korporasi dalam memberikan rasa aman kepada pemangku kepentingan dalam segala kegiatan operasional KBI.
Pada implementasi terkait ISO 27001:2013 ini, KBI telah melakukan penguatan perangkat lunak dan perangkat keras, penerapan Prosedur Operasi Standar (SOP)sesuai ISO 27001:2013, serta terus melakukan sosialisasi mengenai keamanan informasi, baik secara internal maupun kepada para pemangku kepentingan.(*)