“ Penjualan KPR untuk tahun 2021 itu, masih ada pengaruhnya dari tahun 2020. Begitu juga penjualan tahun 2020 ini masih ada pengaruhnya dari tahun 2019 lalu. Penjualan perumahan tahun 2020 ini hanya sekitarb30-40 persen,†tegasnya.
“ Penjualan KPR untuk tahun 2021 itu, masih ada pengaruhnya dari tahun 2020. Begitu juga penjualan tahun 2020 ini masih ada pengaruhnya dari tahun 2019 lalu. Penjualan perumahan tahun 2020 ini hanya sekitarb30-40 persen,†tegasnya.
Dikatakan, CIMB Niaga hingga akhir September 2020 penyaluran kredit untuk KPR tumbuh 7,9 persen menjadi Rp 35,38 triliun dari Rp 32,8 triliun tahun lalu.. Namun new booking hingga September turun 19 persen menjadi Rp 5,5 triliun dari Rp 6,8 triliun.
Adapun nilai transaksi new booking turunan tajam. Di mana pada masa PSBB atau sejak awal Covid-19 masuk Indonesia, pada Maret 2020 mencapai Rp 562 miliar. Angka tersebut merosot dibandingkan sebelum Covid-19 pada Februari 2020 sebesar Rp 845 miliar. Di mana hingga Mei 2020 turun ke angka Rp 282 miliar.
"Setelah PSBB diperlonggar dan diberlakukan New Normal transaksi new booking KPR meningkat pada Juni 2020 menjadi Rp605 miliar. Bahkan hingga September 2020 sudah berada pada angka Rpb733 miliar," katanya.