“ Kinerja BRIsyariah tumbuh di sisi asset, pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga. Pertumbuhan ini di atas rata-rata industri,†tegasnya.
Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah Fidri Arnaldy menjelaskan, pembiayaan segmen ritel menjadi pendukung utama pada pertumbuhan kinerja perusahaan. Pada September 2020 total pembiayaan yang disalurkan BRIsyariah mencapai Rp 40,3 triliun, dan 76,6 persen dari portfolio pembiayaan perusahaan adalah pembiayaan ritel, yakni Rp 30,9 triliun sedangkan sisanya 23,4 persen untuk sektor ritel.
Pembiayaan ritel konsumer dengan risiko rendah masih menjadi fokus BRIsyariah. Total pembiayaan ritel konsumer tetap dominan dalam penyaluran pembiayaan perusahaan dengan angka Rp 12,2 triliun atau tumbuh 53,77 persen pada September 2020. Sementara itu, pertumbuhan pembiayaan yang paling tinggi terjadi di segmen ritel mikro di mana jumlah outstanding meningkat hingga 165 persen menjadi Rp 10,9 triliun pada September 2020.