Dijelaskan, aplikasi WELMA, nasabah dapat membeli atau menjual produk investasinya, memantau portofolio investasi, dan mencari informasi produk asuransi dengan mudah, aman, dan nyaman.
Sementara Senior Executive Vice President Wealth Management BCA, Christine Setyabudhi mengatakan, aplikasi Welma ini saat ini hanya bisa diunduh lewat aplikasi android, sedangkan untuk Iphone atau IOS baru bisa tahun depan. Sedangkan investasi yang bisa dilakukan baru reksadana dan obligasi, sementara untuk asuransi baru bisa tahun depan.
“Fitur investasi yang ada baru reksadana dan obligasi. Untuk obligasi ini masih yang primer, sedangkan yang sekunder belum. Untuk asuransi juga belum ada, baru 3 lagi atau tahun depan baru ada,†tegasnya.Â
Menurutnya, hingga saat ini aset obligasi dan reksadana BCA mencapai Rp 55 triliun, atau meningkat 40 persen dibanding tahun lalu.
“ Dari tahun 2018 lalu aset obligasi dan reksadana BCA tumbuh 40 persen, itu artinya masyarakat sudah mulai mwngerti akan investasi reksadana dan obligasi,†tegasnya. ( Lmg)