Agar Warga Desa Cerdas, Program Penyuluhan Keuangan Diluncurkan

Photo Author
- Senin, 3 September 2018 | 22:10 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) berencana meluncurkan program baru berupa edukasi manajemen keuangan bagi masyarakat di daerah.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang PS Brodjonegoro menyebutkan, program tersebut dikemas dalam bentuk penyuluhan di desa-desa. Penyuluhan tersebut merupakan program lintas kementerian yang juga melibatkan Kementerian Sosial dengan Program Keluarga Harapan (PKH) serta Kementerian Desa dengan program dana desanya.

Dalam pelaksanaanya, Bappenas juga menggandeng Alissa Qotrunnada Munawaroh atau Alissa Wahid yang sudah berpengalaman melakukan penyuluhan manajemen keuangan di Kementerian Agama.

"Jadi saya dengan bu Alissa baru membahas mengenai penguatan program manajemen keuangan keluarga. Jadi begini, ya kita tentunya memahami salah satu masalah terbesar PR untuk Indonesia yang tidak mudah adalah mengurangi kemiskinan, dan upaya mengurangi kemiskinan tentunya harus dimulai tentunya dari unit keluarga ya," kata Menteri Bambang usai menerima audiensi dari Alissa Wahid di kantornya, Senin (3/9/2018).

Dia menjelaskan, bicara mengenai unit keluarga tidak bisa lepas dari dua aspek, yaitu bagaimana income generation (pemasukan rutin) dan kedua bagaimana manajemen dari keuangan keluarga itu sendiri.

Dengan adanya program penyuluhan manajemen keuangan diharapkan bisa mengurangi rasa khawatir atau rasa pesimis dari keluarga-keluarga terutama keluarga dengan kategori pendapatan rendah untuk menatap masa depan.

"Karena mereka pasti khawatir dengan mungkin harga kebutuhan yang dianggap mahal atau income yang dianggap terbatas. Nah sekarang kita ingin supaya sisi manajemen keuangannya juga diperkuat baik dari sisi bagaimana cara mereka spending income yang mereka punya maupun yang paling penting bagaimana mereka mulai berinvestasi," ujarnya.

Setelah mendapat edukasi, diharapkan keluarga tersebut bisa mengelola keuangan dengan baik hingga berinvestasi dalam pengertian untuk kebutuhan mereka dalam jangka panjang misalnya untuk menyekolahkan anak, atau untuk kebutuhan lain yang mereka perkirakan untuk kebutuhan di masa depan tanpa harus memikirkan pendapatan yang pas-pasan.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X