Rupiah Terus Merosot, Begini Penjelasan Gubernur BI

Photo Author
- Selasa, 22 Mei 2018 | 04:44 WIB


JAKARTA, KRJOGJA.com - Nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini terus mengalami pelemahan. Bahkan pada perdagangan hari ini, Rupiah berada di level baru yakni Rp14.202 per USD.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, pelemahan nilai tukar Rupiah hingga melebihi angka Rp14.200 per USD dikarenakan ada beberapa tekanan dari banyak hal. Khususnya tekanan pada situasi perekonomian global.

Salah satunya adalah rencana Amerika Serikat (AS) yang menunda pemberian sanksi terhadap Iran. Sebelumnya, Amerika Serikat memang mengancam akan memberikan sanksi kepada Iran akibat aksinya menjalankan program rudal balistik beberapa waktu lalu.

"Memang ada tekanan dan dalam banyak hal itu karena rencana sanksi yang diberikan oleh Amerika mungkin enggak jadi dikeluarkan," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (21/5/2018).

Selain itu lanjut Agus, terus menguatnya perekonomian Amerika Serikat juga sangat berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang. Khususnya nilai tukar Dolar yang terus mengalami penguatan.

"Kemudian adanya sentimen positif untuk mata uang dolar Amerika Serikat," ucapnya.

Bahkan penguatan nilai tukar dolar juga tidak hanya terjadi pada Indonesia atau Rupiah. Melainkan juga negara-negara lainnya yang ikut terkena dampak menguatnya mata uang dolar dan perekonomian Amerika Serikat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X