Kemenkeu Terus Diskusikan Pajak Mobil Sedan

Photo Author
- Selasa, 20 Februari 2018 | 23:25 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hingga saat ini masih melakukan pembahasan pajak mobil sedan yang ada di dalam Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBm). 

Pemerintah masih mempertimbangkan apakah mobil sedan akan dikeluarkan dari barang kena pajak atau hanya akan diturunkan pajaknya.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara mengatakan, saat ini pembahasan sudah ada di pihaknya dan belum diputuskan bagaimana hasilnya. Karena masih dilakukan diskusi akan didorong seperti apa pajak mobil mewah ini.


"Kita lagi diskusikan, ini kan sebenarnya tidak lepas dari strategis besar, yang mau kita dorong ini kendaraan seperti apa. Yang dibutuhkan Indonesia itu seperti apa, kendaraan sedan, kendaraan niaga," ungkapnya di Kementerian Keuangan, Selasa (20/2/2018).

Menurutnya, akan diformulasikan terlebih dahulu bagaimana nantinya penyusunannya. Jika memang menurunkan tarif atau menyamakan tarif sengan mobil SUV seperti permintaan Kementerian Perindustrian maka harus disusun dan dibahas secara detail terlebih dahulu.

"Sedan juga seperti apa, yang diproduksi di dalam negeri lalu, berapa lokal konten yang diinginkan, apa IKD, CKD, itu kita sesuaikan dengan tarifnya. Bukan hanya pajak tapi tarif kalau kita impor CKD atau IKD. Lebih komprehensif karena terkait dengan pengembangan industri kita," tukasnya.

Seperti diketahui, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah mengusulkan revisi struktur pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) kepada Kementerian Keuangan. Salah satu yang akan diusulkan adalah pajak pada kendaraan mobil sedan. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X