JAKARTA (KRjogja.com) - Bank Tabungan Negara (BTN) menargetkan transaksi selama Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 sebesar Rp 5 triliun atau naik 20 persen dari target tahun 2017 lalu.
Namun dari target transaksi tahun ini diharapkan realisasinya mencapai Rp 8 triliun atau meningkat 25 persen dari realisasi transaksi pada tahun 2017 yang mencapai Rp 7 triliun.
“Kalau tahun 2017 lalu pameran serupa kita targetkan hanya Rp 4 triliun namun realisasinya mencapai Rp 7 triliun. Nah pada tahun 2018 ini kita targetkan Rp 5 triliun dan kita harapkan realisasinya mencapai Rp 8 triliun,â€Â kata Dirut BTN Maryono pada pembukaan Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 sebesar Rp 5 triliun di Jakarta, Sabtu (3/2).
Dikatakan, target tersebut optimistis dapat dicapai  berbagai promosi menarik yang ditawarkan pada IPEX 2018 seperti adanya skema KPR Subsidi dengan bunga hanya sebesar 5 persen fixed selama jangka waktu kredit, uang muka mulai 1 persen, diskon biaya provisi sebesar 50 persen dan bebas biaya untuk laporan pemeriksaan akhir. Â
Dikatakan, pada tahun diperkirakan penjualan property akan mengalami kontraksi positif sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, gelaran Pilkada serentak, persiapan Pilpres pada tahun depan, hingga ajang Asian Games diprediksi akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi tahun ini. “ Perbaikan ekonomi tersebut, juga diyakini akan meningkatkan daya beli masyarakat untuk memiliki rumah. Saat ini pun angka permintaan rumah masih tinggi atau mencapai lebih dari 11 juta unit.
Dipaparkan, IPEX 2018 merupakan pameran yang digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Bank BTN pada 9 Februari mendatang.Â
Dalam pesta perumahan tahunan Bank BTN yang digelar dari tanggal 3-11 Februari di Jakarta Convention Center (JCC) diikuti 868 proyek perumahan dari 152 pengembang di Indonesia.
 Proyek-proyek perumahan tersebut tersebar di berbagai daerah mulai dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.Â