JAKARTA, KRJOGJA.com -Â Koperasi kini tak lagi dipandang sebelah mata. Kini koperasi mulai berkiprah di lantai bursa. Kospin Jasa Pekalongan, melalui anak perusahaanya, PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi (dengan kode saham JMAS- red) menggelar aksi korporasi berupa penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/12/2017).
Pencatatan saham perdana JMAS, ditandai dengan menekan layar sentuh oleh Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga didampingi Direktur PT. Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat, Ketua Kospin Jasa Andy Arslan dan Direktur Utama PT. JMAS Ibrahim.
Dalam gelaran perdananya perseroan melepas 1 juta saham, dengan komposisi 600 ribu saham pendiri dan 400 ribu saham publik. Saham dilepas dengan harga Rp 140 perlembar. Begitu listing, saham JMAS langsung naik harganya menjadi Rp 238/saham atau naik 70 persen dibanding harga perdana.
"Ini adalah impian saya sebagai Menteri Koperasi dan UKM, dimana koperasi itu usahanya bisa masuk bursa efek. Dan hari ini sudah terjawab oleh koperasi Kospin Jasa, anak perusahaannya yang bergerak di asuransi jiwa, hari ini sudah masuk bursa efek. Dan spektakuler, hari ini langsung naik 70 persen, "kata Puspayoga.
Menurut Menteri Puspayoga, hal ini adalah kepercayaan masyarakat terhadap koperasi, buktinya saham JMAS langsung naik 70 persen setelah dilaunching.Â
"Saya juga mendorong kepada koperasi-koperasi yang lain untuk masuk bursa, karena sebenarnya konsep bursa efek ini konsepnya sama dengan koperasi. Jadi kalau sudah terbuka itu milik masyarakat, siapapun boleh beli saham," katanya.
Karena itu, kata Menteri Puspayoga beda dengan PT, yang pengambilan keputusan adalah pemegang saham terbesar nah kalau koperasi yang memutuskan adalah anggota.
Lebih lanjut Menteri Puspayoga mendorong koperasi-koperasi yang mempunyai anak perusahaan yang membentuk PT untuk bisa masuk bursa efek.Â