Pelajar Sumatera Barat Menimba Ilmu Pemasaran Digital di RKB Sleman

Photo Author
- Sabtu, 12 Agustus 2017 | 12:54 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melanjutkan komitmennya mendukung Kementrian BUMN Republik Indonesia dalam merealisasikan program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yaitu program pertukaran pelajar. 

Selama delapan hari, pelajar asal DIY dan Sumatera Barat difasilitasi BNI bekerja sama dengan Primissima di DIY serta 3 BUMN lainnya yaitu Jasindo, Pindad, dan ASDP di Sumatera Barat saling bertukar tempat untuk mengenali keragaman budaya dan kekayaan alam yang dimiliki masing-masing daerah.

Di hari keempat pelaksanaannya, Jumat (11/8) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengajak para peserta SMN asal Sumatera Barat ke Rumah Kreatif BUMN (RKB) Sleman.

Arif Suwasono selaku Pemimpin BNI Wilayah Yogyakarta menuturkan RKB Sleman merupakan sebuah wadah hasil kerja sama BNI dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman yang dibangun untuk memecahkan masalah-masalah UMKM melalui pelatihan dan pendampingan agar hasil olahan dan kerajinan UMKM Sleman dan sekitarnya bisa dipasarkan hingga skala internasional.  

"Yang kami bangun adalah produk dan orangnya. Produk diperbaiki kualitasnya agar siap jual, sedangkan sumber daya manusianya kami latih agar berbudaya, karena tercatat sekitar 80% pengrajin di sekitar Sleman belum akrab dengan pemasaran digital. Selama ini mayoritas dari mereka masih mengandalkan penjualan secara konvensional. Sejak  beroperasi, beragam pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telah diedukasi untuk merambah penjualan internasional secara digital. Mulai dari batik, kerajian dan benda seni khas Sleman hingga kuliner khas serta salak yang merupakan produk unggulan daerah ini," tambah Arif.

Selain mengunjungi RKB Sleman, para peserta juga diajak untuk berwisata sejarah ke Kraton Yogyakarta, Istana Presiden Gedung Agung, Benteng Vredeburg serta berlatih di sanggar tari Pujokusuman. Di Kraton Yogyakarta, selain berkeliling melihat arsitektur khas di dalam tembok istana, mereka juga mendapat penjelasan tentang keberadaan kraton lengkap beserta sejarahnya. Sedangkan di Gedung Agung, mereka mendapat penjelasan tentang fungsi istana yang menjadi tempat tinggal Presiden Republik Indonesia jika sedang berada di Yogyakarta. 

Mereka juga diajak berkeliling ke sejumlah ruangan bersejarah di gedung ini serta melihat berbagai koleksi lukisan dari para maestro lukis Indonesia yang karyanya dipajang di Gedung Agung. Sedangkan saat berada di Benteng Vredeburg yang berseberangan dengan Gedung Agung, para peserta berkeliling ke bangunan bergaya kolonial tersebut. Mereka juga menyaksikan diorama yang menceritakan tentang pertempuran merebut kemerdekaan yang berlangsung di kota.

Seprah Madeni, salah satu guru berprestasi di SMAN 7 Padang yang terpilih untuk mengikuti program SMN menuturkan dari kunjungan ini dirinya bisa mendapatkan pengalaman berharga dan menarik. Kunjungan ke RKB Sleman ini dapat memberikan inspirasi, memancing kreativitas serta memotivasi anak didik peserta SMN untuk bisa berwirausaha secara umumnya dan dapat memasarkannya secara digital. (Sal)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X