Warganya Tak Lagi Terjerat Rentenir

Photo Author
- Kamis, 8 Juni 2017 | 11:43 WIB

KAMPUNG Mojolegi,Desa Karangtengah,Imogir,Bantul saat ini tak lagi gersang. Rimbun pepohonan memayungi salah satu kampung yang berada diujung selatan Daerah Istimewa Yogyakarta itu. Perkampungan yang masih tetap sunyi namun tidak sepi dari aktivitas. Sebagian besar warga di tempat ini memiliki kegiatan yang produktif dan menghasilkan uang. 

Warga Karangtengah kini tidak banyak yang mencari nafkah di kota. Mereka saat ini mampu menghidupi diri dan menggantungkan hidup dari lingkungannya sendiri dengan membikin kerajinan dan  makanan ringan.  

Ihwal  perubahan positif di Desa Karangtengah  tak  bisa dilepaskan dari peran PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, yang bersinergi dengan GKR Pembayun, putri sulung dari Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk melaksanakan penghijuan di wilayah ini untuk menyelamatkan lingkungan sekaligus membantu mengangkat derajat ekonomi masyarakat sekitar. 

Pada bulan November 2009, diluncurkan Program Kampoeng BNI Ini merupakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai bentuk kepedulian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada tahp pertama, dilakukan program penghijauan seluas 8 Ha dengan menanam 10.000 bibit pohon jambu mete dan tanaman keras. Kemudian penghijauan tahap kedua seluas 7 Ha dengan menanam 1946 bibit tanaman kayu keras dan langka pada tahun 2012.

Sebagai salah satu bank nasional terbesar yang mewakili kepentingan berbagai pihak, BNI senantiasa berperan aktif dalam pengembangan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat kecil. Tujuannya untuk menciptakan kemajuan ekonomi dan sosial terutama pada usaha mikro, kecil dan koperasi dengan harapan kelompok usaha yang bersangkutan mampu berperan menjadi kekuatan ekonomi yang kuat dan sehat. 

Peran ini terus dilaksanakan melalui berbagai program Corporate Community Responsibility (CCR), salah satunya Kampoeng BNI. Dengan  program ini, BNI terus memperluas perkembangan industri kreatif dengan pola pemberdayaan ekonomi masyarakat kawasan pedesaan melalui penyaluran kredit Program Kemitraan yang mengelola potensi sumber daya setempat dan kearifan lokal sekaligus pembinaan berkelanjutan. 

Program Kampoeng BNI tidak sekadar menyalurkan pembiayaan usaha, tapi juga memberikan capacity building atau pelatihan peningkatan kapasitas seperti pelatihan tenun sesuai dengan keinginan pasar internasional, pelatihan pembukuan sederhana, pelatihan pemasaran efektif dan pelatihan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan mitra binaan. 

PKBL Bank BNI 46 ini mampu memberdayakan masyarakat Desa Karangtengah dan menjadikan desa ini mampu bertumbuh sebagai sentra kerajinan pendukung pariwisata serta mampu membebaskan warga dari jerat rentenir.  

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X