LEBARAN sekitar dua pekan lagi dan kegembiraan merayakan hari kemenangan akan semakin bertambah dengan masuknya dana segar alias Tunjangan Hari Raya (THR) ke rekening pribadi. Sebagian orang berpikir bahwa THR hanya untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Anggapan ini kurang tepat! Ingat, setelah hari raya, masih ada hari-hari libur yang tentunya membutuhkan biaya tidak sedikit.
Karena itu, harus cermat mengatur dana THR. Kelola dengan benar agar tidak terjadi 'keteteran keuangan' atau bokek pasca lebaran. Bagaimana caranya? Agar THR tidak habis tanpa jejak, perlu membuat anggaran terlebih dahulu. Tuliskan di buku catatan apa saja kebutuhan lebaran secara detail. Lalu, bagilah pengeluaran ke posnya masing-masing, seperti:
1. Membayar Zakat
Ada 3 zakat yang harus dibayarkan: zakat fitrah, mal (harta), dan profesi. Jika Anda membayar setahun sekali, maka jumlah yang harus dikeluarkan tentu cukup besar. Buatlah anggaran khusus agar pengeluaran ini takmengganggu arus keuangan bulanan.
2. Keperluan mudik
Bagi para pekerja yang mudik, alokasikan juga dana untuk keperluan mudik. Hal yang perlu dihitung adalah ongkos bahan bakar jika menggunakan kendaraan pribadi dan biaya untuk makan di jalan. Jika menggunakan kendaraan pribadi, maka siapkan biaya servis kendaraan, bensin, serta tol. Jangan lupa siapkan juga biaya selama perjalanan.