Begini Cara Mengumpulkan Dana Darurat agar Kondisi Keuangan Stabil

Photo Author
- Senin, 22 Juli 2024 | 15:25 WIB
 lustrasi atur keuangan  ((Foto: Unsplash Towfiqu Barbhuiya))
lustrasi atur keuangan ((Foto: Unsplash Towfiqu Barbhuiya))

Krjogja.com Jakarta - Membangun dana darurat adalah salah satu hal yang paling penting dalam mengelola keuangan pribadi. Dana darurat ini digunakan untuk menghadapi situasi darurat yang tidak terprediksi, antara lain kehilangan pekerjaan, sakit, bencana alam, barang rusak.

Dengan demikian, penting mempersiapkan dana darurat yang ideal agar dapat menghadapi berbagai situasi yang tidak terprediksi.

Untuk membangun dana darurat yang ideal, perlu dilakukan beberapa langkah seperti dikutip dari berbagai sumber, ditulis Sabtu (20/7/2024):

Jakarta - Membangun dana darurat adalah salah satu hal yang paling penting dalam mengelola keuangan pribadi. Dana darurat ini digunakan untuk menghadapi situasi darurat yang tidak terprediksi, antara lain kehilangan pekerjaan, sakit, bencana alam, barang rusak.

Dengan demikian, penting mempersiapkan dana darurat yang ideal agar dapat menghadapi berbagai situasi yang tidak terprediksi.

Untuk membangun dana darurat yang ideal, perlu dilakukan beberapa langkah seperti dikutip dari berbagai sumber, ditulis Sabtu (20/7/2024):

Pertama, terapkan financial check up untuk mengetahui kondisi keuangan Anda. Cek penghasilan, pengeluaran, cicilan utang, asuransi, dan tagihan. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah melihat seberapa kemampuan untuk membuat rencana keuangan dan menyiapkan dana darurat dengan segera.

Kedua, setelah mengetahui kondisi keuangan, Anda dapat membangun dana darurat secara bertahap. Jika ada pemasukan ekstra, alokasikan lebih banyak ke rekening dana darurat. Tak perlu khawatir dengan jumlahnya yang bertambah sedikit demi sedikit. Asal konsisten, target dana darurat yang ideal pasti akan tercapai.

Selain itu, ketiga, penting untuk menerapkan efisiensi dan mengatur ulang anggaran pengeluaran. Efisien dalam mengelola pengeluaran dapat dilakukan dengan mengurangi kegiatan belanja yang tidak terlalu mendesak.

Saat mengumpulkan dana darurat, keempat, penting untuk mempertimbangkan besarannya. Besaran minimal dana darurat yang harus dipersiapkan idealnya 6-12 kali pengeluaran per bulan.

Misalnya, jika gaji yang didapat adalah Rp 5 juta, dana darurat yang wajib dimiliki oleh seseorang yang single adalah Rp 15 juta-Rp 30 juta, sementara untuk yang sudah berkeluarga setidaknya memiliki Rp 30 juta-Rp 60 juta.

Pertahankan Kedisiplinan

Dalam mengumpulkan dana darurat, penting untuk mempertahankan kedisiplinan. Jika kondisi keuangan belum memadai, kamu dapat mengumpulkan dana darurat secara perlahan namun tetap konsisten.

Apabila kondisi keuangan telah membaik, maka tingkatkan nominal yang disisihkan untuk dana darurat setiap bulannya sampai nominal target dana darurat tercapai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X