CIMB Niaga Dukung Perdagangan Perdana Unit Karbon Indonesia

Photo Author
- Sabtu, 1 Februari 2025 | 18:00 WIB
ilustrasi perdagangan karbon
ilustrasi perdagangan karbon

 

Krjogja.com Jakarta PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) kembali menegaskan komitmennya terhadap sustainability dengan berpartisipasi aktif sebagai pembeli unit karbon dalam peresmian Perdagangan Internasional Perdana Unit Karbon Indonesia melalui Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) di Jakarta. Langkah ini menjadi kelanjutan peran CIMB Niaga yang sebelumnya tercatat sebagai pembeli unit karbon pertama saat peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) pada September 2023.

Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei menyatakan, keikutsertaan CIMB Niaga pada kegiatan tersebut adalah wujud nyata dukungan Bank terhadap program dekarbonisasi nasional dan global.

“Partisipasi ini merupakan bagian dari strategi kami mencapai emisi nol bersih gas rumah kaca (GRK) Cakupan 1 dan 2 pada 2030, serta emisi nol bersih secara keseluruhan pada 2050. Langkah ini sejalan dengan target pemerintah Indonesia melalui Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC), Perjanjian Paris, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB),” ujar Fransiska di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY 1 Februari 2025: Hujan Ringan Berpotensi di Sejumlah Wilayah

Seperti diketahui, peresmian Perdagangan Internasional Perdana Unit Karbon Indonesia yang berlangsung Senin (20/1/2025) dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif OJK Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Inarno Djajadi, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu, dan Direktur Utama BEI selaku Penyelenggara IDXCarbon Iman Rachman.

Inisiatif tersebut menjadi langkah konkret dalam mewujudkan komitmen Indonesia di konferensi COP29, serta membuka peluang besar bagi kolaborasi lintas sektor internasional untuk menciptakan ekosistem karbon yang transparan dan berkeadilan.

Sebagai perbankan yang konsisten menerapkan prinsip keberlanjutan, CIMB Niaga terus memainkan peran penting dalam mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon. Melalui partisipasi dalam perdagangan karbon internasional ini, CIMB Niaga berharap dapat mengakselerasi perubahan positif, menciptakan dampak lingkungan yang signifikan, dan mendorong keterlibatan aktif para pemangku kepentingan dalam menciptakan bumi yang lebih layak huni (The Cooler Earth).

Baca Juga: Wawali Terpilih Tanam Pohon Alpukat di Jogja Nandur PDI Perjuangan, Bakal Jadi Agenda Rutin Tahunan Kota Yogyakarta

CIMB Niaga terus mendorong praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab sesuai prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). Hingga sembilan bulan pertama tahun 2024, CIMB Niaga mencatat hampir 25% dari total pembiayaan Bank (atau setara dengan Rp54,4 triliun) mendukung transisi yang berkelanjutan menuju ekonomi rendah karbon, Perjanjian Paris, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X