KPRI KIPAS Luncurkan Aplikasi Simitra

Photo Author
- Sabtu, 22 Februari 2025 | 16:15 WIB
 H Sidik Pramono secara simbolis menyerahkan santunan ke siswa.  (istimewa)
H Sidik Pramono secara simbolis menyerahkan santunan ke siswa. (istimewa)


Krjogja.com - Sleman - Koperasi Pegawai Republik Indonesia Kantor Inspeksi Pendidikan Agama Sleman (KPRI KIPAS) Kemenag Sleman melaunching Aplikasi Sistem Manajemen Informasi dan Transaksi (Simitra) KIPAS. Aplikasi ini untuk meningkatkan dan memudahkan pelayanan kepada anggota. Kemudian tahun ini KPRI KIPAS menargetkan total aset menjadi Rp 9,5 miliar.

Ketua KPRI KIPAS Muhammad Wazid menjelaskan, dengan aplikasi Simitra Kipas ini para anggota dapat melihat simpanan wajib, tabungan dan angsuran. Peluncuran aplikasi ini sejalan dengan visi dan misi KPRI KIPAS yakni transformasi digital menuju bisnis modern untuk kesejahteraan umat.

“Aplikasi ini untuk memudahkan pelayanan kepada anggota. Jadi anggota dapat melihat simpanan wajib, tabungan maupun angsuran,” kata Wazid dalam acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) di aula KPRI KIPAS, Sabtu (22/2).

Baca Juga: Mahfud MD : Sukatani Tak Perlu Minta Maaf

Dalam acara kemarin, juga ada pemberian santunan kepada 50 siswa MIN, MTsN, dan MAN. Santuan ini diberikan kepada anak-anak kurang mampu. “Ini sebagai wujud kepedulian kami kepada siswa MIN, MTsN dan MAN di Kabupaten Sleman,” terangnya.

Menurutnya, jumlah anggota KPRI KIPAS sekarang ada sekitar 685 orang dengan total aset Rp 9,1 miliar. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman H Sidik Pramono mempunyai kebijakan setiap pegawai Kemenag Sleman dijawibkan menjadi anggota KPRI KIPAS.

“Anggota KIPAS ini pegawai dan pensiunan Kemenag Sleman. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan total pegawai Kemenag Sleman sebanyak 1.090 orang bisa jadi anggota koperasi. Target kami aset KPRI KIPAS akhir tahun ini bisa mencapai Rp 9,5 miliar,” papar Wazid.

Dikatakan Wazid, basik KPRI KIPAS Kemenag Sleman merupakan koperasi simpan pinjam. Pihaknya akan terus mengembangkan pelayanan ke anggota seperti pinjaman untuk properti, tanah dan emas.

“Investasi properti, tanah dan emas itu cukup menjanjikan. Makanya kami mengembangkan pinjaman ke sektor itu,” pungkasnya. (Sni)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X