RUPST BNI Setujui Bagikan Dividen Tunai Rp13,95Triliun

Photo Author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 19:49 WIB
Suasana RUPS Tahunan BNI (istimewa)
Suasana RUPS Tahunan BNI (istimewa)


Krjogja.com Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu 26 Maret 2025. Rapat membahas dan menyetujui tujuh mata acara termasuk diantaranya penetapan penggunaan laba bersih 2024 (penetapan dividen
tunai), persetujuan buyback saham, serta perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris perusahaan.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan bahwa RUPST menyampaikan sejumlah mata acara di antaranya:

Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan 2024 (Penetapan Dividen Tunai)

RUPST menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan 2024 sebesar Rp21,46 triliun, di mana 65% dari laba bersih tersebut senilai Rp13,95 triliun atau Rp374 per saham akan dibayarkan secara proporsional sebagai dividen tunai. Sedangkan 35% lainnya dari laba atau senilai Rp7,5 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha berkelanjutan BNI Group ke depan. Perseroan akan menyetorkan Rp8,37 triliun sebagai dividen bagian Negara.

Baca Juga: Kembangkan Bisnis Baru, PT Taru Martani Hadirkan Jogja Lounge Berkonsep Istimewa

Persetujuan Buyback Saham

Rapat menyetujui pembelian kembali (Buyback) saham Perseroan sebesar-besarnya Rp1,5 triliun. Buyback dilakukan untuk memberikan indikasi kepada investor bahwa Perseroanmemandang harga saham Perseroan saat ini tidak mencerminkan fundamental Perseroan.

RUPST menyetujui rencana pengalihan saham hasil buyback untuk pelaksanaan Program Kepemilikan Saham Pegawai dan/atau Direksi dan Dewan Komisaris yang memenuhi syarat untuk memiliki saham Perseroan dan/atau dalam rangka pengalihan lainnya sesuai persetujuan OJK.

”Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memperkuat engagement terhadap
Perseroan sekaligus meningkatkan kinerja dan prinsip prudent-risk-taking dari manajemen dan pegawai,” kata Okki.

Baca Juga: Sarihusada ‘Lelang Migunani’, Rp 46 Juta Disalurkan Melalui ‘KR’

Perubahan Susunan Pengurus Perseroan

RUPS Tahunan juga menyetujui Perubahan Susunan Pengurus Perseroan di antaranya menyetujui pemberhentian dengan hormat Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama BNI. RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Utama perseroan.

Selain itu, RUPS juga memberhentikan dengan hormat Novita Widya Anggraini dari jabatan sebagai Direktur Finance dan Mucharom dari jabatan Direktur Human Capital & Compliance. Sejumlah nama baru masuk dalam jajaran direksi BNI antara lain Alexandra Askandar dan Abu Santosa Sudrajat. Selain itu, RUPST juga menetapkan Omar Sjawaldy Anwar sebagai KomisarisUtama BNI.

Dengan adanya persetujuan RUPST hari ini, susunan direksi BNI bertambah menjadi 13 dari sebelumnya 12 orang dan terdapat perubahan nomenklatur jabatan. Sedangkan susunankomisaris berkurang dari 11 menjadi 6 orang. Berikut susunan lengkap perubahan pengurus perusahaan hasil RUPS hari ini:
Susunan Komisaris Sebelum RUPST 2025

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X