Duh.. Harga Produk Makanan dan Minuman Bakal Makin Mahal

Photo Author
- Senin, 7 April 2025 | 16:50 WIB
ilustrasi supermarket (istimewa)
ilustrasi supermarket (istimewa)

KRjogja.com - JAKARTA - Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi) mewaspadai dampak kenaikan tarif impor yang diberikan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kepada pasar Indonesia sebesar 32 persen. Tarif Trump dikhawatirkan bakal membuat produk makanan dan minuman menjadi semakin mahal.

Ketua Umum Gapmmi Adhi Lukman mengidentifikasi, lonjakan tarif resiprokal oleh Trump akan berdampak terhadap kenaikan biaya produksi.

"Tarif impor akan meningkatkan biaya produksi industri nasional yang menggunakan bahan baku dari Amerika, dan mengurangi daya saing produk Indonesia di pasar internasional. Serta meningkatkan harga jual produk di Indonesia," bebernya dalam keterangan tertulis, Minggu (6/4/2025).

Baca Juga: Nelayan Bantul Bersiap Naik Kelas! Dermaga Kapal Ikan Segera Dibangun di Pantai Depok

Selain itu, tarif impor yang tinggi juga dapat menyebabkan penurunan volume ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke Amerika serta negara tujuan ekspor lainnya. Sehingga berdampak negatif pada kinerja dan pertumbuhan industri nasional.

"Penurunan ekspor dapat mengancam lapangan kerja di sektor makanan dan minuman di Indonesia, di saat situasi ekonomi yang sedang lesu," imbuh Adhi.

Adhi lantas menyampaikan keprihatinan mendalam atas langkah pemerintahan Trump dalam menerapkan tarif impor resiprokal sebesar 32 persen untuk komoditas asal Indonesia.

Lantaran, ia menganggap Indonesia dan Amerika Serikat telah menjalin kerjasama perdagangan yang saling menguntungkan dan melengkapi kedua belah pihak.

Baca Juga: Petani Bantul Cetak Rekor Panen Raya! Tahun Depan Pajak Lahan Pertanian Dihapus

Adapun Negeri Paman Sam merupakan pasar ekspor prioritas untuk beberapa produk unggulan makanan dan minuman dari Indonesia. Semisal produk kopi, kelapa, kakao, minyak sawit, lemak nabati, hingga produk perikanan dan turunannya.

"Di sisi lain, industri makanan dan minuman Indonesia mengimpor berbagai bahan baku industri dari Amerika. Beberapa diantaranya gandum, kedelai dan susu," sambung dia.

Ia menambahkan, hubungan perdagangan ini mendukung pertumbuhan ekonomi kedua negara. "Oleh karena itu, menjaga stabilitas dan kelancaran hubungan perdagangan antara Indonesia dan Amerika adalah hal yang sangat penting bagi kedua negara," tegasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X