Gandeng OJK, Bank BPD DIY Tingkatkan Literasi Keuangan Mahasiswa

Photo Author
- Selasa, 22 April 2025 | 05:05 WIB
 Rosi Kho Arliyani tengah memaparkan literasi keuangan dan pelindungan konsumen kepada para peserta workshop (Istimewa)
Rosi Kho Arliyani tengah memaparkan literasi keuangan dan pelindungan konsumen kepada para peserta workshop (Istimewa)

 

Krjogja.com - Yogya - Bank BPD DIY menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi keuangan dan pelindungan konsumen khususnya kepada mahasiswa di DIY. Literasi keuangan dan pelindungan konsumen tersebut sangat penting bagi mahasiswa maupun alumni universitas di DIY yang akan memasuki dunia kerja khususnya industri jasa keuangan seperti perbankan.

Edukasi literasi keuangan dan pelindungan konsumen ini menjadi salah satu topik dalam Workshop 'Jangan Salah Langkah! Pilihan Perusahaan Bagi Fresh Graduate'. yang dilaksanakan di Ruang Multimedia I Gedung Pusat UGM, Kamis (17/04) lalu. Dilanjutkan dengan topik yang tak kalah menarik yaitu Sekilas tentang Bank BPD DIY. Workshop yang menghadirkan tiga pembicara yaitu Hudan Mulyawan, Rosi Kho Arliyani dan Veny Hidayati ini diikuti peserta dari kalangan mahasiswa dan alumni universitas di DIY.

Pengawas Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Edukasi, Pelindungan Konsumen dan Learning Management System (LMS) OJK DIY, Rosi Kho Arliyani mengatakan setiap PUJK yang berizin OJK wajib melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada konsumen dan masyarakat, termasuk Bank BPD DIY. Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 diperoleh indeks literasi keuangan dan inklusi keuangan 2023, bahwa indeks literasi keuangan adalah 65,43 persen dan indeks inklusi keuangan 75,02 persen.

Baca Juga: PKM UAD - LKP OJC Realisasikan Pelatihan Berbasis Industri

" Ini berarti ada lebih banyak orang yang memiliki akses ke layanan keuangan daripada yang benar-benar memahami bagaimana menggunakannya secara efektif. Untuk itu, OJK dibantu perbankan seperti Bank BPD DIY berkerjasama meningkatkan edukasi literasi dan inklusif keuangan supaya tidak terjadi gap yang lebar antara inklusi dan keuangan masyarakat," ujar Rosi

Rosi mengungkapkan literasi dan inklusi keuangan tersebut sangat diperlukan dan ditingkatkan. Salah satunya seiring masih maraknya praktik-praktik bisnis yang merugikan, contoh fenomena pinjaman online alias pinjol, investasi ilegal atau investasi bodong, judi online dan sebagainya. Sehingga literasi keuangan sangat diperlukan terutama guna melindungi konsumen seperti para mahasiswa.

" Dengan meningkatkan pemahaman konsumen tentang dunia keuangan, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, bertanggung jawab, dan terlindungi dari potensi kerugian di sektor jasa keuangan. OJK juga menyelenggarakan layanan pengaduan dan penyelesaian sengketa konsumen yang efisien dan terjangkau bagi masyarakat," imbuhnya.

Baca Juga: Kejari Purwokerto Naikkan Status Dugaan Korupsi Penjualan Susu di BPTUHPT Baturraden

Direktur Umum Bank BPD DIY Hudan Mulyawan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta atas antusiasmenya mengikuti workshop tersebut. Kegiatan ini diharapkan memberikan edukasi literasi keuangan dan pelindungan konsumen kepada para mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja, salah satunya industri jasa keuangan seperti perbankan.

" Tidak hanya kiat-kiat memasuki dunia kerja, kegiatan ini pun menambah pengetahuan para mahasiswa perihal pentingnya inklusi keuangan dan pelindungan konsumen. Selain itu, juga mendorong mahasiswa lebih sadar dan mewaspadai investasi bodong dan bahaya pinjol yang tidak bijak agar tidak menjadi korban,” pungkas Hudan. (Ira)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X