Pilot Project di RS Roemani Semarang, Bank Muamalat Luncurkan SRIA Sosial Pertama di Indonesia

Photo Author
- Kamis, 18 September 2025 | 18:40 WIB
Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono; secara simbolis menyerahkan dana Syariah Restricted Investment Account (SRIA) Sosial pertama di Indonesia, kepada Direktur Utama RS Roemani Semarang,  (istimewa)
Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono; secara simbolis menyerahkan dana Syariah Restricted Investment Account (SRIA) Sosial pertama di Indonesia, kepada Direktur Utama RS Roemani Semarang, (istimewa)


Krjogja.com - Semarang - Bank Muamalat menjadi bank pertama yang meluncurkan produk Syariah Restricted Investment Account (SRIA) Sosial pertama di Indonesia di Hotel Gumaya Semarang, Kamis (18/9/2025). Peresmian Hasil kolaborasi dengan Baitulmaal Muamalat dan RS Roemani Semarang.


Hadir dalam acara tersebut, Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono, Komisaris Utama Bank Muamalat Sapto Amal Damandari, Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati, serta Direktur Utama RS Roemani Semarang dr. Sri Mulyani.

Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono, menjelaskan SRIA yang dihadirkan terdiri atas dua jenis, yakni SRIA komersial dan SRIA sosial. Keduanya dirancang untuk menjawab kebutuhan proyek sosial yang membutuhkan pendanaan terarah. Pada tahap awal, SRIA Sosial akan menyalurkan dana Rp2 miliar bagi pembaruan alat kesehatan di RS Roemani.

Baca Juga: 5 Makna Dibalik Ritual 'Sembogo' yang Menghantui Film Perempuan Pembawa Sial

“RS Roemani ada kebutuhan update alat kesehatan senilai Rp2 miliar. Skemanya melalui SRIA sosial, dengan penyaluran Rp1 miliar dari dana sosial dan Rp1 miliar dari dana komersial,” ujar Imam.


Ia menambahkan, Bank Muamalat menargetkan penyaluran dana sosial strategis senilai Rp25 miliar dalam setahun pertama pelaksanaan SRIA Sosial. Fokus penyaluran diarahkan pada sektor kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.

“Peluncuran SRIA Sosial memperkuat peran Bank Muamalat sebagai pionir perbankan syariah. Produk ini bukan hanya instrumen keuangan, tetapi juga sarana memperluas kebermanfaatan sosial.

Baca Juga: UNY Canangkan Zona Integritas Demi Kampus Bebas Korupsi dan Birokrasi Bersih

SRIA Sosial adalah terobosan yang menegaskan Bank Muamalat hadir bukan sekadar lembaga finansial, tapi juga penggerak pembangunan umat,” tegasnya.

Secara teknis, SRIA memungkinkan investor atau lembaga menempatkan dana untuk tujuan khusus yang telah ditentukan sejak awal.

Dana tersebut kemudian disalurkan ke proyek mitra melalui akad syariah, dengan pengelolaan transparan dan laporan penggunaan dana yang diberikan secara berkala kepada investor.

Baca Juga: Tim Sepakbola Putra Sleman Raih Juara Umum Porda XVII DIY, Bupati Siapkan Bonus


Direktur Utama RS Roemani Semarang, dr. Sri Mulyani, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menilai dukungan Bank Muamalat akan memberi dampak besar terhadap peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi Bank Muamalat yang menghadirkan inovasi pembiayaan sosial ini. Dukungan ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan peluncuran SRIA Sosial, Bank Muamalat menegaskan komitmennya menjadi pionir dalam inovasi keuangan syariah sekaligus berkontribusi nyata bagi pembangunan sosial di Indonesia. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X