Krjogja.com - TANGERANG — Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) akan memisahkan diri (spin-off) dari PT Bank CIMB Niaga menjadi bank umum syariah (BUS) pada Mei 2026.
Langkah ini dilakukan untuk memenuhi regulasi Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) , mengubah UUS menjadi badan hukum terpisah, dan mengoptimalkan prospek bisnis syariah di masa depan.
“Kami tinggal menunggu izin operasional dari OJK, kita perkirakan spin off Mei 2026,” kata Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara CIMB Niaga Syariah di sela sela acara Grand Opening Syariah Digital Branch Serpong, di Tangerang, Rabu (22/10.
Baca Juga: Festival Film Wartawan, Tiger Wong Entertainment Raih 7 Nominasi Lewat Film Sukma
Untuk itu, tambahnya, mulai November 2025 akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan nasabah tentang perubahan tersebut.
“ Sambil menunggu izin operasionalnya, secara perlahan akan dilakukan sosialisasi, kami mulainya bulan November 2025,” paparnya.
Dikatakan, dengan adanya spin off tersebut, maka bank CIMB Niaga Syariah yang saat ini memiliki aset mencapai Rp 70 triliun, dengan jumlah nasabah 1,7 juta. Diperkirakan 2030 asetnya mencapai Rp 100 triliun, dengan penambahan nasabah 2,5 – 3 juta nasabah.
Baca Juga: Semakin Dekat, Jiwater Kini Tersedia di Seluruh Jaringan Hotel Azana Hospitality
“ Target kami 5 tahun ke depan, yakni pada tahun 2030 maka asetnya menjadi Rp 100 triliun, dan nasabahnya akan bertambah 2,5- 3 juta nasabah,” tegasnya.
Proses ini telah disetujui oleh pemegang saham melalui RUPSLB dan perusahaan sedang dalam tahap persiapan perizinan dan operasional.
Syariah Digital Branch
Ditegasnya CIMB Niaga Syariah terus berinovasi menghadirkan layanan perbankan berbasis syariah yang relevan dengan kebutuhan nasabah. Hal ini juga dilakukan untuk senantiasa membantu nasabah serta masyarakat Indonesia mewujudkan mimpi dan aspirasinya, sesuai purpose Perseroan ‘Advancing Customers & Society’.
Setelah hadirnya Syariah Digital Branch di kawasan Serpong, Tangerang, yang merupakan kantor cabang syariah berkonsep hybrid pertama di pulau Jawa ini, merupakan wujud transformasi layanan syariah yang menggabungkan kenyamanan kantor cabang dengan kecepatan layanan Digital Lounge.
“Melalui Syariah Digital Branch, nasabah dapat menikmati berbagai layanan perbankan secara mandiri dan efisien, dengan tetap mempertahankan keramahan layanan khas kantor cabang CIMB Niaga,” ujarnya.