Sebagai underlying asset, portofolio produk ini berinvestasi pada:
Sukuk Korporasi sebesar 70 persen sampai 100 persen
Instrumen pasar uang dan atau deposito syariah sebesar 0 persen sampai 30 persen.
Underlying utama berasal dari Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II OKI Pulp and Paper Mills Tahap III Tahun 2025 yang menjadi basis proteksi pokok investasi hingga jatuh tempo. Struktur ini menjadikan Reksa Dana Syariah Avrist Sukuk Berkah 9 relevan bagi investor yang mencari alternatif investasi syariah dengan pendekatan konservatif, berbasis aset riil, dan memiliki jadwal pembayaran hasil investasi yang jelas.
Baca Juga: Indonesia Outlook 2026 di UWM Yogyakata, Prediksi Tantangan dan Peluang Indonesia Tahun 2026
Dikelola profesional dengan prinsip syariah
Sebagai produk reksa dana syariah terproteksi pertama yang diluncurkan dengan Bank Muamalat sebagai Bank Kustodian, Reksa Dana Syariah Avrist Sukuk Berkah 9 menjadi tonggak penting dalam perluasan ekosistem investasi syariah. Selain itu, model reksa dana syariah terproteksi ini memiliki mekanisme distribusi hasil investasi yang telah dijadwalkan, sehingga cocok untuk investor yang menginginkan arus pendapatan berkala dari aset berbasis sukuk korporasi syariah.
Produk ini dapat dibeli melalui mobile banking Bank Muamalat (M-DIN), hasil dari kolaborasi Bank Muamalat, Avrist, dan FUNDtastic yang membuka akses lebih luas bagi masyarakat yang ingin berinvestasi secara syariah melalui platform digital.