Rasio kredit bermasalah ( NPL) sebesar 2,41 persen atau lebih rendah dibandingkan NPL posisi akhir Maret 2018 yakni sebesar 2,46 persen. Di sisi lain, Bank BRI meningkatkan NPL Coverage dari semula 174,81 persen menjadi 182,86 persen di akhir Maret 2019.
Sementara penghimpunan DPK BRI meningkat 13,18 persen dari Rp 827,06 triliun di triwulan I 2018 menjadi Rp 936,03 triliun di triwulan I 2019. “Komposisi dana murah menjadi penopang utama DPK BRI, dimana tumbuh 14,01 persen sehingga saat ini komposisi CASA BRI menjadi 56,2 persen,†kata Suprajarto. (Lmg)