keuangan

KSPPS BMT Damai Amanah Sejahtera, Sinergi Ekonomi Berkelanjutan dan Budaya di RAT Ke 6

Rabu, 7 Februari 2024 | 17:57 WIB
Ketua Pengurus KSPPS BMT DAS memukul gong tanda dimulainya agenda rapat dan sarasehan.

KRjogja.com - KARANGANYAR – Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaaan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil (KSPPS BMT) Damai Amanah Sejahtera, menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang keenam. Acara berlangsung di Meeting Room Djoglo Lawu, Sabtu (3/2/2024) dibuka oleh Ryan Fadhilah, S.E., perwakilan dari Dinas Koperasi Provinsi Jawa Tengah, menandai awal dari sebuah dialog produktif dan penuh inspirasi.

Dengan tema "Harmoni Hijau: Menyelaraskan Ekonomi Berkelanjutan dengan Warisan Budaya", RAT ini tidak hanya menjadi platform bagi laporan keuangan, tetapi juga sebagai forum diskusi mengenai integrasi antara ekonomi dan budaya. Di tengah lingkungan yang hijau dan harmonis, KSPPS BMT Damai Amanah Sejahtera menunjukkan komitmennya terhadap prinsip-prinsip ekonomi berkelanjutan.

Salah satu pencapaian yang paling menonjol dalam RAT ke-6 ini adalah performa Non-Performing Financing (NPF) yang sangat mengesankan, berada pada angka 1,87%. Angka ini merupakan indikator kuat kesehatan keuangan KSPPS BMT Damai Amanah Sejahtera, menandakan bahwa lembaga ini berhasil mengelola risiko kredit dengan efektif. Pencapaian ini sangat signifikan, terutama dalam konteks ekonomi syariah dimana prinsip kehati-hatian dan kesesuaian dengan aturan syaria menjadi sangat penting. Dengan NPF yang rendah, KSPPS BMT Damai Amanah Sejahtera menunjukkan kemampuannya tidak hanya dalam menghasilkan keuntungan, tetapi juga dalam menjaga kestabilan dan kepercayaan anggotanya.

Baca Juga: Bacaan Doa Memasuki Malam 27 Rajab, Bisa Dipanjatkan Mulai Petang Nanti

Lebih lanjut, kinerja keuangan yang kuat ini diperkuat oleh pertumbuhan aset dan pembiayaan yang luar biasa, mencapai lebih dari 50% year-on-year. Pertumbuhan ini mencerminkan kepercayaan dan dukungan yang kuat dari anggota serta masyarakat, sekaligus membuktikan efektivitas strategi bisnis yang dijalankan. Keberhasilan ini tidak terlepas dari pengelolaan yang inovatif dan bertanggung jawab, serta pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan aspirasi masyarakat di Jawa Tengah. KSPPS BMT Damai Amanah Sejahtera telah berhasil menggabungkan prinsip-prinsip ekonomi syariah dengan pendekatan modern dalam pengelolaan keuangan, menjadikannya sebagai model bagi lembaga keuangan syariah lainnya.

Dalam RAT ini, juga diumumkan peluncuran dua anak usaha yang signifikan, yaitu PT. DAS Griya Propertindo dan Yayasan Gyan Surya. PT. DAS Griya Propertindo, fokus pada pengembangan properti, menunjukkan ekspansi KSPPS BMT Damai Amanah Sejahtera dalam sektor real estat, sementara Yayasan Gyan Surya akan beroperasi dalam bidang sosial dan pendidikan. Kedua inisiatif ini mencerminkan komitmen KSPPS BMT Damai Amanah Sejahtera dalam diversifikasi usaha sambil tetap berfokus pada pertumbuhan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Sarasehan yang diisi oleh tokoh-tokoh terkemuka seperti Dr. Asep Sunarko, Dr. Toufan Aldian Syah, serta Galih Albarra Shidiq, Ph.D., menghadirkan wawasan mendalam mengenai integrasi antara ekonomi berkelanjutan dan warisan budaya.

Baca Juga: Kades Candibinangun Jadi Tersangka Kasus Pemanfaatan Tanah Kas Desa, Uang Sewa Dibagi-bagi Secara Ugal-ugalan

Dr. Asep Sunarko, dengan latar belakangnya sebagai Ketua Pengawas Manajemen, membuka wacana tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan tanggung jawab sosial.

Sementara itu, Dr. Toufan Aldian Syah, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Pengurus, menggali lebih dalam tentang bagaimana prinsip-prinsip syariah dalam keuangan dapat menyatu dengan nilai-nilai budaya lokal.

Galih Albarra Shidiq, Ph.D., sebagai akademisi dari Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta, melengkapi diskusi dengan perspektif akademis tentang keberlanjutan.

Diskusi yang terjadi dalam sarasehan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada implementasi praktis dari ide-ide yang dibahas. Ini mencerminkan komitmen KSPPS BMT Damai Amanah Sejahtera untuk tidak hanya berbicara tentang perubahan, tetapi juga aktif dalam mewujudkannya. Inisiatif dan program yang dijalankan oleh KSPPS BMT Damai Amanah Sejahtera menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berperan sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang berupaya menyinergikan ekonomi dengan nilai-nilai budaya dan lingkungan.

Baca Juga: UPN Veteran Yogyakarta Sampaikan Pernyataan Sikap Pemilu, Tegaskan Bukan Pesanan

Penutupan RAT ke-6 ini menjadi momen penting yang menandai langkah maju bagi KSPPS BMT Damai Amanah Sejahtera. Mereka tidak hanya memperlihatkan pertumbuhan finansial yang sehat, tetapi juga komitmen kuat dalam menyelaraskan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian budaya, menjadikan mereka contoh bagi lembaga keuangan lainnya dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau, sehat, dan harmonis.(*)

Halaman:

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB