Krjogja.com Jakarta — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dinilai berhasil menjaga kinerja yang cemerlang di tengah tantangan ketidakpastian kondisi makroekonomi dan global. Selain hal tersebut BSI juga senantiasa bersinergi dengan regulator dan memiliki andil penting dalam aktivitas Treasury dan pendalaman pasar uang syariah pada industri perbankan syariah.
Keberhasilan itu berbuah dua penghargaan bagi BSI, yakni sebagai Bank Syariah Pendukung Pengendalian Moneter Terbaik serta Peserta Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS KBMI 3 dan 4 di acara Bank Indonesia Award 2024.
Penghargaan tersebut disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam rangkaian acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 pada Jumat, 29 November 2024 lalu. Penghargaan ini merupakan kali ketiga berturut-turut yang diterima oleh BSI dari bank sentral.
Baca Juga: Etik-Sapto Dipastikan Menang, KPU Sukoharjo Selesai Gelar Pleno Pilkada 2024
Sebagai pemenang Bank Syariah Pendukung Pengendalian Moneter Terbaik, BSI dinilai mampu menjaga pertumbuhan kinerja yang cemerlang di tengah tantangan ketidakpastian. Sebagai peraih apresiasi Peserta Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS Terbaik, BSI juga dinilai mampu memberikan inovasi layanan untuk menyokong pertumbuhan ekonomi nasional. Pencapaian ini terwujud melalui kinerja finansial perseroan yang konsisten tumbuh dan solid sepanjang tahun 2024.
Sebagai informasi, BI-RTGS (Bank Indonesia - Real Time Gross Settlement) merupakan sistem transfer dana elektronik antar bank dalam mata uang rupiah yang penyelesaiannya dilakukan per transaksi secara individual. Adapun, BI-SSSS (Bank Indonesia- Scripless Securities Settlement System) merupakan sarana transaksi dengan Bank Indonesia termasuk penatausahaannya dan penatausahaan surat berharga secara elektronik dan terhubung langsung antara peserta, penyelenggara, dan sistem BI-RTGS. BI mengelompokkannya ke dalam KBMI 3 yakni kelompok bank dengan modal inti Rp14 triliun – Rp 70 triliun dan KBMI 4 yakni kelompok bank dengan modal inti lebih dari Rp 70 triliun (KBMI 4).
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan bahwa penghargaan dari Bank Indonesia yang adalah otoritas moneter di dalam negeri merupakan apresiasi berharga bagi insan BSI untuk senantiasa terpacu memberikan kontribusi terbaiknya. Dia juga berkomitmen kehadiran BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia dapat senantiasa mendukung tugas-tugas bank sentral untuk menjaga stabilitas keuangan di dalam negeri.
Baca Juga: Destinasi Agrowisata Favorit di Jogja, Nara Kupu Jogja Kembangkan Agrowisata dan Edukasi
“Apresiasi ini juga menjadi motivasi kami untuk senantiasa memberikan layanan yang terbaik kepada nasabah dan masyarakat sesuai prinsip syariah melalui produk, layanan, dan inovasi digital,” ujar Hery.
Dia menekankan keunikan dan ketangguhan sektor keuangan syariah, terutama perbankan syariah, yang memiliki produk-produk dengan kekhasan tertentu yang relatif tahan terhadap goncangan ekonomi.
“Keselarasan ini menciptakan ruang untuk inovasi di sektor perbankan syariah, dan pada akhirnya mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia,” kata Hery.
BSI mencatatkan pertumbuhan aset dalam tiga tahun terakhir mencapai 48 persen sejak 2020 hingga Desember 2023. Pada kuartal III tahun 2024, BSI berhasil menorehkan aset sebesar Rp 371 triliun, dan menjadikan perseroan berada di posisi ke-6 di Indonesia dari sisi asset dan menjadi leader di medium size bank. (Lmg)