KRjogja.com - SUKOHARJO - Pleno rekapitulasi hasil Pilkada 2024 tingkat kabupaten selesai digelar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo memastikan pasangan calon Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo menang melawan kotak kosong. Calon tunggal dalam pemilu tersebut meraih 319.923 suara.
Ketua KPU Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo, Selasa (3/12) mengatakan, rapat pleno sebelumnya sudah dilaksanakan secara berjenjang tingkat kecamatan dimulai Jumat (29/11) hingga Minggu (1/12). Selanjutnya rekapitulasi suara hasil Pilkada 2024 dilanjutkan tingkat kabupaten. Pleno digelar di kantor KPU Sukoharjo Senin (2/12).
Rapat pleno tingkat kabupaten merupakan tahapan lanjutan setelah proses penghitungan suara digelar di tingkat kecamatan. KPU Sukoharjo melakukan verifikasi dan penyusunan hasil rekapitulasi suara Pilkada 2024 sebagai dasar penetapan pemenang pemilu.
Baca Juga: Hamenang - Benny Unggul Meraih 395.092 Suara
KPU Sukoharjo setelah rapat pleno tingkat kabupaten digelar sudah menetapkan hasil. Hasilnya pasangan calon Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo meraih 319.923 suara. Sedangkan kolom kosong sebanyak 159.256 suara.
Berdasarkan hasil tersebut KPU Sukoharjo kemudian menetapkan pasangan calon Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo sebagai pemenang Pilkada 2024. Penetapan pemenang sudah sesuai dengan proses dan aturan berlaku seperti perolehan suara terbanyak.
KPU Sukoharjo setelah selesai menggelar rapat pleno rekapitulasi suara dan penetapan pemenang Pilkada 2023 sudah memberikan hasilnya kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati. Hal ini yang menjadi dasar kemenangan mereka.
"Rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024 sudah selesai digelar dan diketahui hasil pasangan calon Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo meraih 319.923 suara. Sedangkan kolom kosong sebanyak 159.256 suara," ujarnya.
KPU Sukoharjo menilai pelaksanan Pilkada 2024 berjalan dengan lancar dan aman. Hal ini mencerminkan partisipasi masyarakat cukup baik. Disisi lain, KPU Sukoharjo juga melihat tingginya angka suara tidak sah.
Setelah rapah pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024 selesai digelar, KPU Sukoharjo setelah ini akan melaporkan hasil ke KPU Provinsi Jawa Tengah. Hal ini sesuai dengan sistem pelaporan berjenjang dari daerah ke provinsi dan diteruskan ke pusat.
Baca Juga: Hitung Suara Akhir KPU Bantul Pasangan Halim-Aris Meraih Suara Terbanyak
Data KPU Sukoharjo berdasarkan rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024 juga diketahui total suara sah 479.179 dan suara tidak sah sebanyak 29.413. Jika dibandingkan dengan Pilkada 2020 lalu dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 662.436 diketahui suara tidak sah sekarang lebih tinggi. Pada Pilkada 2020 diketahui suara tidak sah hanya 20.727. Sedangkan suara sah ada Pilkada 2020 sebanyak 499.608.
Pada Pilkada 2024 diketahui dari DPT sebanyak 684.491 hanya ada 507.524 pemilih yang menggunakan hak suaranya. Artinya ada sebanyak 176.967 pemilih tidak menggunakan hak suaranya atau golput.
Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo Nurjayanto, mengatakan, sama sekali tidak menduga hasil yang diperoleh pada Pilkada 2024 tidak sesuai harapan. Sebab target yang diusung sebesar 80 persen berdasarkan hasil penghitungan cepat belum terpenuhi. Perolehan suara hanya terpaku pada angka 66,8 persen saja.
