KRJogja.com - Trader dan investor harus menganalisis harga aset dan potensi pergerakannya dengan hati-hati untuk mempertajam pengambilan keputusan mereka. Hal ini memungkinkan prediksi yang lebih akurat dan hasil trading yang lebih baik. Dalam artikel ini, Kar Yong Ang, analis pasar finansial di broker global Octa, akan mengupas sifat analisis nilai aset.
Sebelum memasuki pasar, trader perlu mengidentifikasi potensi pergerakan harga untuk menghindari keputusan trading mendadak. Jika tidak, mereka meningkatkan risiko dan hanya mengandalkan keberuntungan. Contohnya, emas baru-baru ini turun di bawah $2.600 per ons, menandai titik terendah sejak pertengahan September 2024 karena menguatnya dolar AS memberikan tekanan pada aset-aset safe haven tradisional.
Pergerakan ini didorong oleh perubahan ekonomi yang lebih luas, termasuk penyesuaian kebijakan fiskal dan moneter yang diharapkan setelah kemenangan pemilu Trump, dengan implikasi lebih lanjut untuk inflasi dan suku bunga.
Ketika trader mempertimbangkan potensi perubahan ini, mereka dapat mengenali pola pasar dan menyesuaikan strategi jangka pendek dan jangka panjang mereka. Analis pasar finansial Octa, Kar Yong Ang berbagi alat dan pendekatan untuk pemula dalam memantau dan menganalisis potensi pergerakan harga.
H2: Metode efektif untuk melacak harga aset
Menganalisis pasar dan harga aset memakan waktu. Trader memantau grafik dan mengikuti berita ekonomi dan politik untuk mengidentifikasi ke mana harga akan bergerak. Namun, pemula mungkin menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mencoba memvalidasi asumsi trading mereka.
Pada akhirnya, mereka cenderung ragu-ragu dan kehilangan kesempatan atau terburu-buru dan meningkatkan risiko tanpa analisis yang tepat.
Di sinilah alat canggih berguna untuk memfasilitasi prosesnya. Contohnya, Anda bisa mengatur peringatan harga agar tidak menghabiskan waktu berjam-jam di depan monitor dan hanya mendapatkan notifikasi ketika harga mendekati level tertentu.
Alat bantu yang lebih canggih seperti bot bertenaga AI dapat menyarankan trade atau aset yang berpotensi menguntungkan, memecah sesi trading, dan memberikan umpan balik yang konstruktif dan tidak memihak.
H2: Cara menganalisis aset: perincian analisis teknikal dan fundamental
Untuk menganalisis potensi harga aset, Anda dapat mempelajari pola teknikal dan konteks ekonomi yang lebih luas di baliknya. Dengan kata lain, analisis teknikal dan fundamental harus diterapkan.
H3: Analisis teknikal untuk pemula
Analisis teknikal menggunakan data harga historis untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Ini biasanya dimulai dengan mengidentifikasi tren keseluruhan (baik naik, turun, atau mendatar), diikuti dengan menetapkan level kunci di mana harga mungkin berbalik atau berkonsolidasi: support dan resistance.
Ini bertindak sebagai titik harga yang signifikan di mana trader mengharapkan harga aset, misalnya, untuk berhenti atau berbalik, sehingga menjadikannya penting untuk merencanakan titik masuk dan keluar.