keuangan

BSI Gencarkan Gadai Emas dan Cicil Emas untuk Solusi Finansial

Senin, 3 Februari 2025 | 06:36 WIB
(Kiri-kanan). Hari Nopa Kurniawan (kiri), Hermanto (dua dari kiri), Tri Saktiana (tiga dari kiri), Eko Yunianto (empat dari kiri), Ficko Hardowiseto (paling kanan) di Plaza Ambarukmo Yogyakarta.

KRjogja.com - YOGYA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggencarkan sosialisasi layanan gadai emas dan cicil emas kepada masyarakat, sebagai upaya dari solusi pengelolaan keuangan di tengah tren kenaikan harga logam mulia tersebut.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan harga emas terus mengalami tren peningkatan dengan rerata pertumbuhan 20 persen -30 persen per tahun. Hal itu seiring dengan daya tarik emas sebagai instrumen investasi yang aman dan stabil (safe haven) dari perubahan kondisi perekonomian.

Seiring dengan hal itu, perseroan terus menggencarkan literasi tentang investasi emas yang aman, serta mensosialisasi berbagai produk kepemilikan emas yang disediakan oleh perseroan seperti gadai emas dan cicil emas. Hingga Desember 2024, lanjut Anton, bisnis emas di BSI mencapai Rp12,8 triliun, melesat 78,17% secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Juga: Korban Malioboro City Bakal Bawa Babi dan Gerobak Sapi ke Pemkab Sleman

“Optimalisasi bisnis emas akan terus kami kembangkan sejalan dengan tujuan kami untuk meningkatkan literasi investasi emas yang aman dan mudah bagi masyarakat di tengah maraknya penipuan dan investasi bodong yang menjanjikan imbal hasil yang tinggi. Emas yang sifatnya safe haven terbukti nilainya tidak terpengaruh dengan inflasi yang terjadi setiap tahun,” paparnya.

Anton mengemukakan bahwa demografi nasabah bisnis emas BSI, khususnya cicil emas, dikuasai oleh golongan usia gen Z dan gen Y (millennial) yang mencapai sekitar 50 persen dari total nasabah bisnis emas.

“Artinya, emas ini menarik untuk menjadi alternatif investasi bagi kalangan anak muda. Emas tahan terhadap inflasi dan sangat likuid sehingga sangat cocok untuk menjadi alternatif investasi jangka menengah,” ujarnya.

Anton menambahkan, BSI terus melengkapi layanan bisnis emas yang disediakan sebagai solusi keuangan untuk nasabah. Selain produk cicil emas dan gadai emas, BSI juga menyediakan layanan titipan emas dan perdagangan emas sebagai persiapan menjadi bullion bank.

Baru-baru ini BSI juga memperkenalkan emas batangan berlogo BSI yakni BSI Gold, dengan menggandeng PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) sebagai produsen. BSI Gold saat dapat dimiliki dengan skema cicil emas melalui kantor cabang BSI. Peluncuran BSI Gold juga disiapkan sebagai komoditi perdagangan emas apabila BSI telah mendapatkan ijin Bullion Bank dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Nasabah dapat menikmati kemudahan penitipan emas dan penjualan kembali [buy back] di kantor-kantor cabang BSI di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan beragam layanan yang kami sediakan ini, nasabah tidak perlu khawatir apabila nantinya membutuhkan dana cepat, bisa menggadaikan emas di BSI tanpa harus menjual emas yang sudah dimiliki,” ujarnya.

Baca Juga: ASN Bakal WFA dalam Rangka Efisiensi Anggaran Prabowo, Benarkah?

Selain dilakukan secara langsung melalui kantor cabang BSI, layanan gadai emas BSI juga dapat dilakukan melalui BSI Agen serta superapps BYOND. Dengan berbagai saluran tersebut, lanjutnya, nasabah dapat melakukan perpanjangan, top up, serta reservasi gadai emas dengan mudah.

Untuk meningkatkan awareness kepada masyarakat tentang gadai emas, BSI juga menggandeng figur publik seperti Adam Suseno dan Inul Daratista sebagai ambassador produk BSI Gadai. Pihaknya berharap melalui figur ambassador tersebut, produk gadai emas BSI yang memiliki keunggulan proses mudah dan cepat, taksiran emas tinggi, juga biaya lebih murah, akan semakin dikenal luas oleh masyarakat.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendorong peningkatan literasi dan inklusi digital lewat Event BYOND FEST. Acara digelar pada 27 Januari - 9 Februari 2025 di Plaza Ambarukmo.

Halaman:

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB