keuangan

BRIS Terus Menunjukkan Kinerja Positif di Tengah Ketidakpastian Pasar

Senin, 24 Februari 2025 | 08:15 WIB
BSI Dapat Alokasi Rp 17 Triliun KUR Syariah (istimewa)


Krjogja.com - Jakarta - Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) berhasil mencatatkan kinerja yang solid sepanjang periode minggu ini (17-21 Februari 2025). Meskipun menghadapi ketidakpastian pasar akibat sentimen global, BRIS tetap mampu memberikan nilai tambah yang menguntungkan bagi para pemegang saham berkat fundamental yang kuat.

Pada periode tersebut, saham BRIS mengalami kenaikan signifikan. Harga sahamnya tercatat naik 4,78 persen menjadi Rp 3.070 pada penutupan perdagangan 18 Februari 2025, dibandingkan dengan awal Februari 2025.
Sementara pada penutupan perdagangan Jumat (21/2), BRIS berhasil mencatatkan kenaikan 3,41 persen year to date mencapai level Rp 3.030. Hal ini menunjukkan daya tarik saham BRIS yang terus menguat di kalangan investor.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menutup perdagangan pada Jumat (21/2) di zona hijau, setelah dua hari berturut-turut mengalami pelemahan. Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG bertambah 14,95 poin atau naik 0,22 persen ke level 6.803,00 pada penutupan perdagangan tersebut.
Meski pasar saham secara keseluruhan mengalami ketidakpastian, BRIS mampu mempertahankan tren pertumbuhannya dengan stabil sejak awal tahun. Sejak awal 2025 (year to date / YTD), saham BRIS telah mencatatkan pertumbuhan sebesar 10.99 persen, meskipun IHSG dan banyak saham sektor finansial berada dalam tren bearish.

Baca Juga: Grup Finansial Ini Bersatu Mendukung Industri Otomotif Nasional

Kinerja positif ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk keluarnya izin penyelenggaraan usaha bulion dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada BRIS pada 12 Februari 2025. Izin ini memberikan peluang baru bagi BRIS dalam mengembangkan bisnis perdagangan emas dan penitipan emas, yang berpotensi meningkatkan pendapatan perusahaan.

Selain itu, kinerja positif BRIS juga sejalan dengan pencapaian BSI pada tahun 2024, di mana Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 7,01 triliun, tumbuh 22,83 persen secara tahunan (YoY). Sektor keuangan BSI terus tumbuh secara signifikan, terutama dalam hal Dana Pihak Ketiga (DPK), pembiayaan, dan aset yang tercatat mengalami kenaikan substansial.

"Kepercayaan investor terhadap BRIS terus meningkat berkat kinerja yang konsisten serta prospek bisnis yang terus berkembang, terutama melalui inovasi dan digitalisasi produk yang diterapkan BSI," ujar Wisnu Sunandar, Corporate Secretary BSI.

Baca Juga: Ditawari Jadi Duta Polri, Ini Profil Band Sukatani

Dengan pencapaian ini, BRIS, berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi para investor dan mencatatkan kinerja positif di masa depan. (Lmg)

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB