keuangan

Total Kerugian Dana Yang Dilaporkan Ke IASC Sebesar Rp 994,3 miliar

Rabu, 5 Maret 2025 | 12:15 WIB
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Frederica Widyasari Dewi (istimewa)


KRjogja.com - Jakarta -Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Frederica Widyasari Dewi mengatakan, hingga 27 Februari 2025 Indonesia anti scam center (IASC/atau pusat penanganan penipuan transaksi keuangan) telah menerima 57. 426 laporan. Sedangkan jumlah rekening dilaporkan sebanyak 64. 219 rekening dan jumlah rekening yang sudah diblokir sebanyak 28. 568 rekening .

Adapun total kerugian dana yang telah dilaporkan sebesar Rp 994,3 miliar dan total dana korban yang sudah berhasil di blokir sebesar Rp 127 miliar. “Hingga 27 Februari 2025 total kerugian dana yang telah dilaporkan ke Indonesia anti scam center sebesar Rp 994,3 miliar dan total dana korban yang sudah berhasil di blokir sebesar Rp 127 miliar ,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Frederica Widyasari Dewi, dalam acara konferensi pers OJK, di Jakarta, Selasa (4/3).

Ditambahkan, sejak 1 Januari hingga 27 Februari 2025, OJK juga telah menerima 780 pengaduan terkait investasi ilegal dari total tersebut 676 pengaduan mengenai pinjaman online ilegal dan 104 pengaduan terkait investasi ilegal. Selain itu Satgas PASTI juga menemukan dan menghentikan 587 entitas pinjaman online ilegal dan 209 penawaran investasi ilegal di sejumlah situs dan aplikasi yang berpotensi merugikan masyarakat.

Baca Juga: Pasar Ramadan Bank BPD DIY, Masyarakat Diingatkan Jauhi Rentenir

Selanjutnya, tambahnya , Satgas PASTI juga menemukan dan telah mengajukan pemblokiran terhadap 614 nomor kontak kepada Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. Dipaparkan, OJK bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik ( BPS) menyelenggarakan survei nasional literasi dan inklusi keuangan ( SNLIK) h tahun 2025 yang digelar di 34 provinsi.

Dari Januari sampai dengan 11 Februari tahun ini telah terlaksana proses pendataan lapangan yang dilakukan oleh 375 petugas pendataan lapangan pada 10800 responden dengan responden sebesar 99,56 persen.“ Untuk hasilnya akan kami sampaikan secara terpisah,” paparnya. (Lmg)

 

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB